<![CDATA[Permasalahan prioritas utama yang dihadapi mitra adalah kurangnya pengetahuan pengelolaan zakat digital dan belum adanya Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) yang dapat ditawarkan kepada masyarakat. Sehingga solusi yang ditawarkan adalah Peningkatan kapasitas pengelolaan zakat digital berbasis QRIS di LAZ CB Zakat. Solusi tersebut dilaksanakan dalam bentuk workshop Pengembangan QRIS LAZ CB Zakat, workshop Fasilitator zakat digital, pembuatan QRIS LAZ CB Zakat dan pembuatan Video Simulasi zakat digital berbasis QRIS. Secara umum pelaksanaan kegiatan menggunakan pendekatan Model zakat digital berbasis QRIS terbagi menjadi empat tahapan, yaitu tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi dan monitoring. Adapun upaya untuk keberlanjutan program adalah melalui penempatan mahasiswa penggerak. Keberlanjutan program juga diupayakan dengan membangung kemitraan antara Lembaga amil zakat dengan berbagai pihak yang ada di kota semarang, seperti LAZ CB Zakat, LAZ Bank Muammalat, dan berbagai pihak yang bergerak dalam bidang pengelolaan zakat. Berdasarkan evaluasi setelah kegiatan ditemukan bahwa ada peningkatan pengetahuan sebesar 86% tentang penggunaan QRIS.]]>
Copyrights © 2023
