Latar belakang: Anemia merupakan masalah kesehatan yang rentan terjadi pada remaja. Risiko anemia pada remaja dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pendidikan, pengetahuan tentang anemia, dan kepatuhan konsumsi tablet Fe. Ketidakpatuhan dalam mengkonsumsi tablet Fe dapat disebabkan oleh berbagai faktor, contohnya rasa dan bau tidak enak, efek samping mual, dan kurangnya pemahaman tentang dosis dan cara konsumsi yang benar. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan tentang anemia dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada remaja putri di SMA Bina Dirgantara Surakarta. Metode: Desain penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasi dan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh siswi kelas X dan XI SMK Bina Dirgantara Surakarta, teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, didapatkan sampel sebanyak 50 responden. Instrumen penelitian berupa kuesioner dan GCHB. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden berada pada kategori pengetahuan tinggi yaitu sebanyak 29 orang (58%). Sebagian besar responden termasuk dalam kategori tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet Fe sebanyak 29 orang (58%). Sebagian besar responden mengalami anemia sebanyak 26 orang (52%). Tidak ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kejadian anemia pada remaja (p-value = 0,077; p>0,05). Tidak ada hubungan antara kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe dengan kejadian anemia pada remaja putri (p-value = 0,077; p > 0,05). Kesimpulan: Disimpulkan bahwa pengetahuan dan kepatuhan mengkonsumsi tablet Fe tidak berhubungan dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Copyrights © 2025