Penelitian ini menggunakan pendekatan manajemen pendidikan dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian ini adalah kepala dan Guru. Teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan prosedur analisa data yang dimulai dari proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi kompetensi manajerial kepala madrasah dilakukan melalui beberapa peran. Pada peran perencanaan, kepala madrasah mampu menyusun program kerja dan Rencana Kegiatan Madrasah. Pada peran pengorganisasian diwujudkan melalui pemeliharaan sarana prasarana dan fasilitas madrasah, menerapkan budaya Senyum, Salaman dan Sapa, menerapkan kurikulum 2013, menyusun RKAM dan RAPBM, menyediakan Kelas Kreatifitas Siswa, dan mengadakan pertemuan dengan masyarakat setiap awal dan akhir tahun pelajaran. Pada peran memimpin guru, kepala madrasah melakukan pembagian tugas pokok dan fungsi yang sesuai dengan kompetensi yang dimiliki, dan memimpin rapat. Dan pada peran pengendalian, kepala madrasah melaksanakan rapat evaluasi setiap akhir tahun. Disamping itu motivasi kerja guru sangat dipengaruhi oleh terpenuhinya segala kebutuhan guru berupa tersedianya ruang kelas yang nyaman, kantin yang sehat, toilet yang bersih, adanya suasana lingkungan madrasah yang aman dan nyaman, terjalin hubungan yang baik antar sesama guru dan antara guru dengan siswa, adanya izin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi, adanya gaji, tunjangan, kompensasi, dan insentif. Dalam menjalankan perannya, Kepala madrasah melaksanakan beberapa peran yaitu sebagai manajer; kepala madrasah mampu menyusun visi, misi dan tujuan madrasah, sebagai organisator; kepala madrasah mampu membagi tugas pokok dan fungsi masing-masing, sebagai supervisor; kepala madrasah mampu melakukan supervisi guru, dan sebagai motivator; kepala madrasah mampu menyediakan segala kebutuhan yang dibutuhkan oleh guru.
Copyrights © 2022