Penelitian di Desa Plasma Tiga melibatkan tiga peneliti yang menganalisis dan mewawancarai petani kebun sawit tentang waktu pengambilan buah kelapa sawit dan pelepah sawit. Desa ini memiliki 58 kartu keluarga yang menanam kelapa sawit, dengan setiap pemilik memiliki dua hektar lahan. Proses pengambilan buah kelapa sawit di desa ini membutuhkan waktu 5 hingga 6 menit, dan seringkali menyebabkan kelelahan pada lengan dan bahu petani karena penggunaan egrek lama. Penggunaan egrek lama tidak efektif dalam mengambil dua buah kelapa sawit, dan menyebabkan masalah kesehatan pada bagian atas tubuh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko gangguan postur tubuh bagian atas saat menggunakan egrek lama dan baru, serta merancang alat yang nyaman dan mempercepat proses pengambilan buah kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RULA, yang menganalisis postur tubuh petani sawit. Hasil akhir dari pengembangan alat egrek adalah untuk mengetahui risiko gangguan postur tubuh bagian atas saat menggunakan egrek lama dan baru, serta merancang alat bantu atau mesin pemetik buah sawit yang nyaman bagi petani.
Copyrights © 2025