Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Edukasi Pencegahan Banjir Rob dengan Green Technology di Kelurahan Berok Nipah, Padang Barat, Sumatera Barat Riyandini, Vina Lestari; Handayani, Suci; Ervil, Riko; Elmawati, Elmawati; Rachman, Boby; Wedyawati, Veny; Nelvi, Afni; Hindayani, Lili; Rahmadhani Z, Suci Fitria
Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 11 No. 1 (2025): Agrokreatif Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institut Pertanian Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/agrokreatif.11.1.145-153

Abstract

Insufficient sanitation in densely populated residential areas in Berok Nipah Village, especially the Muaro settlement, which is directly adjacent to the river estuary and beach, results in this area often having problems in the form of tidal floods that always carry debris into the village. A lack of land causes people to settle in areas adjacent to rivers and beaches. This activity aims to provide new understanding and information to the community regarding green technology and tidal flood prevention education to communities affected by tidal floods in residential areas. Education about tidal floods in the form of counseling, socialization, and discussion about green technology (rainwater harvesting, bipolar holes, and rain gardens) to the community as a form of activity to prevent natural disasters in the form of tidal floods in Berok Nipah Village. The existence of this educational activity allows the community to apply environmentally friendly technologies such as rainwater harvesting, bipolar holes, and rain gardens to prevent and reduce the impact of tidal flooding in the Berok Nipah Village community settlements.
Analysis of Determining Production Cost by Comparing Full Costing Method with Activity-Based Costing Method at UD. Ria Boga Kurniadi, Deri; Rachman, Boby; Ervil, Riko
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 1 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/swscgj82

Abstract

RIA BOGA is one of the UMKM or Home Industries from Ponorogo Regency, engaged in the food sector, particularly in producing bread and cakes. Some of the products from UD. RIA BOGA include Bakpia Telo Ungu and Bolu. In determining the cost of production, UD. RIA BOGA still employs a simple calculation method and does not consider all production cost elements in its cost calculations. Consequently, this leads to confusion in the financial system of the business. This research aims to determine the appropriate method for calculating the cost of production at UD. Ria Boga. The results of this study show that the calculation of the cost of production using the full costing method in 2022 for the Bolu product is Rp 6,460.00, and for Bakpia Telo Ungu is Rp 9,837.00. Meanwhile, in 2022, the cost for the Bolu product is Rp 6,837.00, and for Bakpia Telo Ungu is Rp 8,804.00. The calculation using the Activity Based Costing method in 2021 for the Bolu product resulted in a production cost of Rp 6,309.00, while for Bakpia Telo, it was Rp 12,751.00. In 2022, the Bolu product had a production cost of Rp 6,637.00, and Bakpia Telo Ungu was Rp 11,662.00. The Activity Based Costing calculation considers the expenditure of each overhead cost on the product according to the consumption of each product activity, resulting in more accurate results.
Usulan Perbaikan Kualitas Produk Mi Kuning dengan Metode DMAIC pada Ud. Tani Mulia Yulius, Henny; Ernita, Tri; Rachman, Boby; Salma, Fathayatul
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 24 No. 2 (2024): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/d2ja4e36

Abstract

Kualitas produk menjadi tujuan penting bagi perusahaan dalam membuat suatu  produk. Bagaimanapun setiap perusahaan akan berusaha mempertahankan kualitas produknya agar tetap terjaga. Salah satunya adalah pada UD.Tani Mulia yang memproduksi produk mi kuning yang mana masih mengalami produk reject setiap produksi seperti reject kotor, reject patah, dan reject remuk. Dengan menggunakan metodologi DMAIC (Define, Measure, Analyze, Improve, and Control), penelitian ini berupaya memahami alasan penolakan produk mie kuning dan menyarankan cara untuk menyempurnakan produk tersebut. Manusia, prosedur, lingkungan, mesin, dan bahan mentah semuanya diidentifikasi sebagai sumber kesalahan potensial dalam temuan penelitian ini. Pada pengolahan DPMO (Defect Per Million Opportunity) didapatkan nilai sebesar 26.391,6 dan nilai sigma sebesar 4,25 dimana perusahan harus melakukan perbaikan agar mencapai tingkat kualitas sigma yang baik yaitu 6σ. Dari penyebab cacat yang diketahui dilakukan usulan perbaikan agar dapat meminimalisir cacat terhadap produk mi kuning. Ada beberapa usulan seperti melakukan perawatan mesin dan alat agar tetap bersih saat melakukan produksi, serta melakukan pelatihan keahlian dalam mengulung mi oleh perusahaan.
Rancang Bangun Egrek Mekanis Pemotong Tandan Buah pada Proses Pengambilan Sawit Secara Ergonomis Ernita, Tri; Ridha Khairi, Aziati; Rachman, Boby; Mardani
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/rgstnx33

Abstract

Penelitian di Desa Plasma Tiga melibatkan tiga peneliti yang menganalisis dan mewawancarai petani kebun sawit tentang waktu pengambilan buah kelapa sawit dan pelepah sawit. Desa ini memiliki 58 kartu keluarga yang menanam kelapa sawit, dengan setiap pemilik memiliki dua hektar lahan. Proses pengambilan buah kelapa sawit di desa ini membutuhkan waktu 5 hingga 6 menit, dan seringkali menyebabkan kelelahan pada lengan dan bahu petani karena penggunaan egrek lama. Penggunaan egrek lama tidak efektif dalam mengambil dua buah kelapa sawit, dan menyebabkan masalah kesehatan pada bagian atas tubuh petani. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi risiko gangguan postur tubuh bagian atas saat menggunakan egrek lama dan baru, serta merancang alat yang nyaman dan mempercepat proses pengambilan buah kelapa sawit. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode RULA, yang menganalisis postur tubuh petani sawit. Hasil akhir dari pengembangan alat egrek adalah untuk mengetahui risiko gangguan postur tubuh bagian atas saat menggunakan egrek lama dan baru, serta merancang alat bantu atau mesin pemetik buah sawit yang nyaman bagi petani.
Studi Kelayakan Aspek Finansial Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Piko-hidro untuk Listrik Desa dengan Penggerak Mula Pompa Sentrifugal Sebagai Turbin Neris Bachtiar, Asep; Rachman, Boby; Ervil, Riko
Jurnal Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri Vol. 25 No. 1 (2025): Regular Issue
Publisher : SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI INDUSTRI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36275/7wxgfk23

Abstract

Pompa sebagai turbin (PST) merupakan salah satu solusi yang ditawarkan oleh para peneliti agar masyarakat lebih mudah mendapatkan turbin air untuk pembangkit listrik tenaga piko-hidro. Penerapan PST pada sistem pembangkit listrik piko-hidro di masyarakat masih terbatas, hal ini antara lain karena belum adanya studi kelayakan PST pada sistem pembangkit listrik piko-hidro terutama dari aspek finansial. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan pembangunan pembangkit listrik tenaga piko-hidro di desa terpencil yang belum memiliki jaringan listrik dengan menggunakan pompa sentrifugal sebagai turbin. Hasil analisis aspek finansial diketahui nilai BCR = 1,06 lebih besar dari 1,00, artinya pendapatan  dari pengoperasian pembangkit listrik tenaga piko-hidro melebihi biaya yang dikeluarkan. PBP = 7,34 tahun, artinya investasi pembangkit listrik tenaga piko-hidro dapat dikembalikan sebelum mencapai umur ekonomis 10 tahun. NPV = Rp. 6.130.000;, artinya keuntungan dari pembangkit listrik tenaga piko-hidro selama 10 tahun beroperasi adalah Rp. 6.130.000;. IRR = 18,12% lebih tinggi dari suku bunga bank 12%. Hasil analisis di atas menunjukkan bahwa pembangunan pembangkit listrik tenaga piko-hidro dianggap layak untuk dilaksanakan. Studi kelayakan ini  dapat dilanjutkan dengan menganalisis dari aspek lain seperti aspek ekonomi, aspek teknis, dan aspek lingkungan.