Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perancangan Tata Letak Hasil Produksi Buis Berdasarkan ARC Ernita, Tri
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 2 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.463 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v2i2.463

Abstract

Tata letak fasilitas yang baik dan  sesuai dengan keadaan perusahaan merupakan salah satu faktor untuk penyusunan yang teratur dan efisien untuk semua fasilitas. Masalah yang dihadapi pada CV. Yalesvava saat ini adalah hasil dari produksi yang dilakukan mengalami kendala  dalam penempatan tata letak dimana hasil produsi yang dihasilkan karena urutan proses tidak beraturan sehingga sehingga mengakibatkan penumpukkan produk yang mengakibatkan tidak teratur. Untuk itu perlu dilakukan layout tata letak fasilitas produksi agar dapat merancang tata letak buis berdasarkan pemahaman ARC dan model desain rancangan layout tata letak dari pemahaman ARC. Dari latar belakang maka tujuan penelitian adalah: menghasilkan rancangan tata letak berdasarkan pemahaman ARC dan rancangan layout dari pemahaman ARC. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya ada beberapa area kerja yang harus dipindahkan maupun tidak dipindahkan dan ditemukannya area kerja yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan sulitnya melakukan akses kerja. Saran yang diberikan untuk CV. Yalesvava adalah harus melakukan perbaikan kembali peletakkan area bahan baku agar tidak menganggu akses kerja yang ada, melakukan penempatan hasil produksi sesuai dengan produk yang dibuat dengan mengelompokkan ukuran buis, pencetakkan dapat dilakukan langsung sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
Analisis Kehilangan Minyak (Oil Losses) Pada Proses Pengolahan CPO (Crude Palm Oil) Dengan Metode SPC (Statistical Proces Control) Studi Kasus di PT.Pabrik Nusantara (PTPN) 6 Solok Selatan Ernita, Tri; Jauhari, Gamindra; Helia, Tri Maiyuni
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 1 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.241 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v2i1.417

Abstract

In every manufacturing and service companies have their own provisions in running the company. Likewise with PTPN VI Solok Selatan, this company is managed by the state (SOE/ STATE-OWNED ENTERPRISES) which produces two types of products namely Crude Palm Oil (CPO) and Karnel (core). In its production process, the PTPN 6 Solok Selatan palm oil mill attempts to optimize the yield and improve product quality. Thus the South Solok oil palm plant is certainly trying to lose oil (oil losses) occur to a minimum. Quality control is statistically performed using statistical tools contained in statistical proces control (SPC). Statistical Process Control (SPC) is an analytical decision-making method that shows a process running well or not (Zagloel & Nurcahyo, 2013). Statistical Process Control (SPC) is used to monitor the consistency of processes used for the manufacture of designed products with the aim of obtaining controlled processes. Comparison of oil losses against normal conditions that exceeded the standard in the period July to December 2017, tankos of 0.77%, press 0.12%, nut by 0.02% and fat fit of 0.08%. Of the four measurements there is one measurement that is beyond the control limits that is on the nut, which resulted in oil losses there are four factors that influence the factors of HR, Machinery, Materials and Methods.
PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI CRUMB RUBBER DI PT DJAMBI WARAS JUJUHAN Fitri, Meldia; Ernita, Tri; Azizah, Faridatul
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 1 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.847 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v2i1.416

Abstract

PT  Djambi Waras Jujuhan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi crumb rubber. Pada saat proses produksi masih terjadi waste atau pemborosan yaitu defect, waiting, dan transportation. Untuk mengurangi waste dilakukan pendekatan lean manufacturing, sehingga diketahui penyebab waste pada lantai produksi dengan VALSAT, serta memberikan usulan perbaikan dengan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian diketahui penyebab waiting adalah pekerja lamban, kurang teliti, trouble pada mesin, forklift hanya 1, dan cuaca tidak menentu. Penyebab dari defect adalah pekerja kurang teliti, merasa kelelahan, diameter creeper mengecil, rool creeper tumpul, setelan pisau tidak pas, pengaturan suhu tidak tepat, bahan baku kotor, blanket tebal, kadar air bahan baku tinggi, dan hujan. Penyebab dari transportation adalah prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik, pekerja hanya 1, dan forklift hanya 1. Dari FMEA diketahui nilai RPN tiap-tiap waste adalah waiting sebesar 294, defect sebesar 252, dan transportation sebesar 36. Untuk mengurangi waste disarankan agar mengurangi tenaga kerja, menegur tenaga kerja yang tidak mematuhi peraturan, memilih tenaga kerja yang mempunyai skill bagus sesuai bidang pekerjaannya, peningkatan faktor kontrol, pembenahan metode kerja, dan penambahan alat transportasi.
PENDEKATAN LEAN MANUFACTURING UNTUK MENGURANGI WASTE PADA LANTAI PRODUKSI CRUMB RUBBER DI PT DJAMBI WARAS JUJUHAN Fitri, Meldia; Ernita, Tri; Azizah, Faridatul
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 1 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.847 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v2i1.416

Abstract

PT  Djambi Waras Jujuhan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi crumb rubber. Pada saat proses produksi masih terjadi waste atau pemborosan yaitu defect, waiting, dan transportation. Untuk mengurangi waste dilakukan pendekatan lean manufacturing, sehingga diketahui penyebab waste pada lantai produksi dengan VALSAT, serta memberikan usulan perbaikan dengan FMEA. Berdasarkan hasil penelitian diketahui penyebab waiting adalah pekerja lamban, kurang teliti, trouble pada mesin, forklift hanya 1, dan cuaca tidak menentu. Penyebab dari defect adalah pekerja kurang teliti, merasa kelelahan, diameter creeper mengecil, rool creeper tumpul, setelan pisau tidak pas, pengaturan suhu tidak tepat, bahan baku kotor, blanket tebal, kadar air bahan baku tinggi, dan hujan. Penyebab dari transportation adalah prosedur kerja tidak dilaksanakan dengan baik, pekerja hanya 1, dan forklift hanya 1. Dari FMEA diketahui nilai RPN tiap-tiap waste adalah waiting sebesar 294, defect sebesar 252, dan transportation sebesar 36. Untuk mengurangi waste disarankan agar mengurangi tenaga kerja, menegur tenaga kerja yang tidak mematuhi peraturan, memilih tenaga kerja yang mempunyai skill bagus sesuai bidang pekerjaannya, peningkatan faktor kontrol, pembenahan metode kerja, dan penambahan alat transportasi.
Perancangan Tata Letak Hasil Produksi Buis Berdasarkan ARC Ernita, Tri
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 2 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.463 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v2i2.463

Abstract

Tata letak fasilitas yang baik dan  sesuai dengan keadaan perusahaan merupakan salah satu faktor untuk penyusunan yang teratur dan efisien untuk semua fasilitas. Masalah yang dihadapi pada CV. Yalesvava saat ini adalah hasil dari produksi yang dilakukan mengalami kendala  dalam penempatan tata letak dimana hasil produsi yang dihasilkan karena urutan proses tidak beraturan sehingga sehingga mengakibatkan penumpukkan produk yang mengakibatkan tidak teratur. Untuk itu perlu dilakukan layout tata letak fasilitas produksi agar dapat merancang tata letak buis berdasarkan pemahaman ARC dan model desain rancangan layout tata letak dari pemahaman ARC. Dari latar belakang maka tujuan penelitian adalah: menghasilkan rancangan tata letak berdasarkan pemahaman ARC dan rancangan layout dari pemahaman ARC. Hasil penelitian ini adalah ditemukannya ada beberapa area kerja yang harus dipindahkan maupun tidak dipindahkan dan ditemukannya area kerja yang tidak sesuai sehingga mengakibatkan sulitnya melakukan akses kerja. Saran yang diberikan untuk CV. Yalesvava adalah harus melakukan perbaikan kembali peletakkan area bahan baku agar tidak menganggu akses kerja yang ada, melakukan penempatan hasil produksi sesuai dengan produk yang dibuat dengan mengelompokkan ukuran buis, pencetakkan dapat dilakukan langsung sesuai dengan ukuran yang telah ditentukan.
Pengukuran Beban Kerja Karyawan Pada Lantai Produksi Dengan Metode Work Sampling (Studi Kasus PT. Teluk Luas) Ernita, Tri
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 3 No 1 (2019): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (511.763 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v3i1.537

Abstract

PT Teluk Luas adalah perusahaan penanaman modal dalam negeri (PMDN) yang bergerak dalam Processing Crumb Rubber SIR 10 dan SIR 20 berorientasi Eksport 80% dan 20% lokal. Pada umumnya pekerjaan di PT. Teluk Luas ini masih manual seperti pembongkaran muatan karet hasil panen rakyat dari truk ke gudang bahan baku, mengangkat karet dari satu stasiun kerja ke stasiun berikutnya (stasiun pengepresan), memotong karet dan penjemuran hasil gilingan karet ketempat penjemuran yang telah disediakan. Untuk mencegah terjadinya kelebihan beban kerja maka perlu dilakukan pengukuran beban kerja terhadap karyawan yang melakukan pekerjaan dengan menggunakan tenaga fisik mereka. Work sampling adalah suatu teknik untuk mengadakan sejumlah besar pengamatan terhadap aktivitas kerja dari pekerja. Pengamatan aktivitas kerja untuk selang waktu yang diambil secara acak terhadap satu atau lebih pekerja dan kemudian mencatatnya apakah pekerja dalam keadaan bekerja atau menganggur. Pengukuran beban kerja tenaga kerja dengan metode work sampling untuk menghitung waktu baku, produksi standar, dan beban kerja. Dari hasil pengolahan data didapat waktu baku yang diperlukan untuk menghasilkan satu unit produk pada stasiun pengepresan adalah 1,68 menit. Beban kerja yang ditanggung oleh tenaga kerja pada stasiun pengepresan adalah 77,78%. Prosentase produktif lebih dari 75% terlalu berat bagi pekerja dalam melaksanakan aktivitas kerja.
Analisis Kehilangan Minyak (Oil Losses) Pada Proses Pengolahan CPO (Crude Palm Oil) Dengan Metode SPC (Statistical Proces Control) Studi Kasus di PT.Pabrik Nusantara (PTPN) 6 Solok Selatan Ernita, Tri; Jauhari, Gamindra; Helia, Tri Maiyuni
SAINTEK: Jurnal Sains dan Teknologi Industri Vol 2 No 1 (2018): Saintek: Jurnal Ilmiah Sains dan Teknologi Industri
Publisher : Universitas katolik Musi Charitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (569.241 KB) | DOI: 10.32524/saintek.v2i1.417

Abstract

In every manufacturing and service companies have their own provisions in running the company. Likewise with PTPN VI Solok Selatan, this company is managed by the state (SOE/ STATE-OWNED ENTERPRISES) which produces two types of products namely Crude Palm Oil (CPO) and Karnel (core). In its production process, the PTPN 6 Solok Selatan palm oil mill attempts to optimize the yield and improve product quality. Thus the South Solok oil palm plant is certainly trying to lose oil (oil losses) occur to a minimum. Quality control is statistically performed using statistical tools contained in statistical proces control (SPC). Statistical Process Control (SPC) is an analytical decision-making method that shows a process running well or not (Zagloel & Nurcahyo, 2013). Statistical Process Control (SPC) is used to monitor the consistency of processes used for the manufacture of designed products with the aim of obtaining controlled processes. Comparison of oil losses against normal conditions that exceeded the standard in the period July to December 2017, tankos of 0.77%, press 0.12%, nut by 0.02% and fat fit of 0.08%. Of the four measurements there is one measurement that is beyond the control limits that is on the nut, which resulted in oil losses there are four factors that influence the factors of HR, Machinery, Materials and Methods.
Pengendalian Persediaan Bahan Baku Pada Usaha Roti Ganto Wulandari, Sisi; Melliana, Melliana; Ernita, Tri; Jenita Marbun, Novri
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 1 (2022): Jurnal ARTI: Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.515 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i1.350

Abstract

Usaha Roti Ganto Dumai berada di jalan Soekarno Hatta, Gg Assalam, Bagan Besar, Dumai merupakan salah satu Usaha Kecil Menengah (UKM) yang bergerak dibidang pembuatan roti isi. Berdasarkan pernyataan dari pengelola Usaha Roti Ganto, selama ini pengendalian persediaan bahan baku tepung terigu dan gula sering terjadi keterlambatan dalam kedatangan bahan baku ketika proses produksi berjalan. Hal ini mengakibatkan proses produksi roti isi menjadi terganggu dan sering terjadinya kekurangan bahan baku pada saat proses produksi berlangsung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui jumlah pemesanan yang tepat dalam setiap pembelian bahan baku sehingga tidak terjadi kekurangan bahan baku, dengan biaya persediaan yang lebih hemat. Penelitian ini menggunakan metode Economic Order Quantity (EOQ) untuk mengetahui jumlah optimum pemesanan yang dapat mengefesiensikan biaya yang akan dikeluarkan. Hasil penelitian ini adalah untuk bahan baku tepung terigu 394 Kg dengan total biaya  sebesar Rp 77.083, dengan safety stock sebesar 16 Kg dan dilakukan pemesanan kembali pada saat jumlah bahan baku sebanyak 348 Kg. dan untuk gula 66 Kg dengan total biaya  sebesar Rp 75.597, dengan safety stock sebesar 2 Kg dan dilakukan pemesanan kembali pada saat jumlah bahan baku sebanyak 63 Kg.
Penerapan Metode Systematic Layout Planning dan 5S dalam Perancangan Ulang Pabrik Roti Almeera Bakery Ernita, Tri; Mesra, Trisna; Febrina, Wetri; Anggraini, Lilis
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 18 No. 1 (2023): Jurnal ARTI : Aplikasi Rancangan Teknik Industri
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (382.315 KB) | DOI: 10.52072/arti.v18i1.535

Abstract

Pabrik roti Almeera Bakery ditinjau dari segi tata letak fasilitas produksi masih terdapat permasalahan yaitu area pengemasan dan area penyimpanan produk yang letak nya terpisah. Selain itu penempatan loyang yang tidak teratur, serta kemasan bahan baku yang sudah kosong dan masih berisi diletakkan di tempat yang sama. Mengatasi permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian dengan metode Systematic Layout Planning. Tahapan pada metode ini yaitu menganalisa aliran material, ARC, ARD, menghitung kebutuhan luas area, AAD, dan terakhir dapat dirancang layout usulan. Selanjutnya mengkombinasikan hasil rancangan dengan metode 5S. Hasil penelitian yaitu layout usulan. Dari perhitungan diperoleh pengurangan jarak perpindahan bahan yang awalnya yaitu 42,50 m menjadi 35,04 m. Sehingga terpilihlah layout usulan dengan jarak yang lebih kecil 7,46 m. Sedangkan dari metode 5S didapatkan bahwa kegiatan produksi harus dilakukan dengan menerapkan budaya 5S sehingga dapat menciptakan efisiensi dan kenyamanan kerja.
Perancangan Alat Pencuci Tangan Sistem Pedal Praktis Nofriadiman; Ernita, Tri; Sandro
Jurnal Teknik dan Teknologi Tepat Guna Vol. 2 No. 1 (2023): Jurnal Teknik dan Teknologi Tepat Guna
Publisher : Riset Sinergi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62357/j-t3g.v2i2.328

Abstract

Pandemi virus corona (Covid 19) saat ini telah melanda berbagai negara di belahan dunia. BadanKesehatan Dunia atau WHO serta Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC punmengeluarkan imbauan mengenai hal yang harus dilakukan dalam mencegah corona jenis baru ini. Upaya yangbisa dilakukan adalah melakukan berbagai upaya pencegahan, salah satunya adalah mencuci tanganmenggunakan sabun atau yang sering kita dengar dengan istilah CTPS (Cuci Tangan Pakai Sabun).Mencucitangan dengan sabun adalah salah satu tindakan sanitasi dengan membersihkan tangan dan jari jemarimenggunakan air dan sabunyi bersih dan memutuskan mata rantai kuman. Mencuci tangan dengan sabun(CTPS) dikenal juga sebagai salah satu upaya pencegahan penyakit.Desain alat pencuci tangan dengan pedalsistem injak ini sudah didesain sedemikian rupa sehingga menghasilkan alat yang sesuai dengan rancangan yangpraktis dan ergonomis.Aspek teknis dari alat yang dirancang dengan dimensi teknik alat yang telah dibuat yaitu,dengan tinggi 70 x 60 cm, dengan kapasitas air 250 liter dan bisa digunakan oleh 363 orang.