Paprika kuning merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah zat gizi mikro yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C merupakan senyawa yang bersifat reduktor kuat dan mudah larut dalam air. Berdasarkan sifat reduksi yang dimiliki oleh vitamin C dapat menjadi alasan pemilihan cara penetapan kadar secara iodimetri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C dari buah paprika kuning hidroponik dan untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C dari buah paprika kuning hidroponik dan paprika kuning yang ditanam di tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif untuk mengetahui kadar vitamin C pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik dan paprika kuning yang ditanam di tanah dengan menggunakan metode titrasi iodimetri. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan secara titrasi iodimetri di dapat kadar rata-rata pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik sebesar 98,63 ± 0,1287 mg/100g dan paprika kuning yang ditanam di tanah sebesar 86,19 ± 0,1291 mg/100g. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik lebih tinggi dari kadar vitamin C yang ditanam di tanah karena faktor tempat tumbuh dan nutrisi tanaman yang berbeda.
Copyrights © 2020