Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Upaya Peningkatan Kesehatan Anak Melalui Edukasi Pencegahan Bullyng Pada Anak Sekolah Dasar Amila, Amila; Meliala, Sinarsi; Saripati Harianja, Ester
KREASI : Jurnal Inovasi dan Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2023): Desember
Publisher : BALE LITERASI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/kreasi.v3i3.720

Abstract

Bullying atau perundungan adalah tindakan penggunaan kekuasaan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang baik secara verbal, fisik, maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma dan tak berdaya. Perundungan dapat terjadi di mana saja, termasuk di sekolah dan ketika terjadi di sekolah, maka akan menghambat proses belajar siswa tersebut. Perundungan merupakan persoalan yang serius karena dampak terbesarnya adalah anak dapat mengalami depresi dan masalah Kesehatan lain. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat adalah meningkatkan pengetahuan siswa dalam pencegahan bullying di sekolah, sehingga meningkatkan kesehatan anak. Kegiatan dilaksanakan pada siswa-siswi SD negeri Karing Kabupaten Dairi kelas 4 sebanyak 30 orang. Edukasi dilaksanakan melalui pemberian leaflet, ceramah, tanya jawab dan video. Kegiatan pengabdian masyarakat mengenai pencegahan perundungan di SD Negeri 034778 Karing meningkatkan pengetahuan pencegahan perilaku perundungan. Pihak sekolah dapat memasukkan program bimbingan sosial tentang anti bullying sebagai bagian dari program bimbingan dan konseling serta pengembangan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan pencegahan bullying.
PENETAPAN KADAR VITAMIN C DENGAN MENGGUNAKAN METODE IODOMETRI PADA PAPRIKA KUNING (Capsicum annuum var. grossum) YANG DIBUDIDAYAKAN SECARA HIDROPONIK DAN DITANAM DI TANAH Rialita Lifiani*; Christiani N Daely, Ruth; Saripati Harianja, Ester
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 2 No. 2 (2020): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN, DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Paprika kuning merupakan salah satu buah yang memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi. Vitamin C adalah zat gizi mikro yang berperan penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Vitamin C merupakan senyawa yang bersifat reduktor kuat dan mudah larut dalam air. Berdasarkan sifat reduksi yang dimiliki oleh vitamin C dapat menjadi alasan pemilihan cara penetapan kadar secara iodimetri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kadar vitamin C dari buah paprika kuning hidroponik dan untuk mengetahui perbedaan kadar vitamin C dari buah paprika kuning hidroponik dan paprika kuning yang ditanam di tanah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode deskriptif untuk mengetahui kadar vitamin C pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik dan paprika kuning yang ditanam di tanah dengan menggunakan metode titrasi iodimetri. Berdasarkan hasil analisa yang dilakukan secara titrasi iodimetri di dapat kadar rata-rata pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik sebesar 98,63 ± 0,1287 mg/100g dan paprika kuning yang ditanam di tanah sebesar 86,19 ± 0,1291 mg/100g. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kadar vitamin C pada paprika kuning yang dibudidayakan secara hidroponik lebih tinggi dari kadar vitamin C yang ditanam di  tanah karena faktor tempat tumbuh dan nutrisi tanaman yang berbeda.
UJI DAYA ANTI BAKTERI DARI EKSTRAK ETANOL DAUN BANGUN-BANGUN (Coleus ambonicius L.) TERHADAP BAKTERI PENYEBAB JERAWAT (Propionibacterium acnes) Syarifah Roslianizar*; Sembiring, Evarina; Saripati Harianja, Ester; Tamba, Bosdiser
JURNAL TEKNOLOGI KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS) Vol. 3 No. 1 (2021): JURNAL TEKNOLOGI, KESEHATAN DAN ILMU SOSIAL (TEKESNOS)
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: Leaves are a plant that is widely used and widely cultivated throughout Indonesia, and has the potential as a traditional medicinal plant that is beneficial for the health of the body. Bangun-bangun leaves have been investigated and are known to contain compounds that are thought to have antibacterial activity, namely flavonoids, and tannins. The bacteria used to test the antibacterial ability of the leaves was Propionibacterium acnes. Objective: The purpose of this study was to determine the antibacterial activity of the ethanolic extract of the leaves of Bangun-bangun against Propionibacterium acnes bacteria. Method: The process of making extracts of the leaves of Bangun-bangun using the maceration method with 96% ethanol as a solvent. The macerate was evaporated until a thick extract of the leaves was obtained. The simplicial powder was characterized and screened for phytochemicals. The concentration treatment groups used were 1%, 2%, and 3%. The test was carried out by the agar diffusion method against the test bacteria using a paper backer, the results were observed in the form of a zone of inhibition and the value of the Minimum Inhibitory Concentration (MIC) was determined. Results: Results Characterization of simplicial powder, including water content, water-soluble extract content, ethanol soluble extract content, total ash content, and acid insoluble ash content were as follows: 7.99%, 24,24%, 24,02%,5,82,%, and 1.24%. The results of the screening of Simplicial powder were positive for containing alkaloids, flavonoids, glycosides, saponins, tannins, and steroids/triterpenoids. The results showed that the ethanol extract of the leaves of Bangun-bangun had an antibacterial activity with the MIC value of the ethanolic extract of the leaves of Bangun-bangun against Propionibacterium acnes at concentrations of 1%, 2%, and 3%, respectively. Conclusion: The ethanolic extract of the leaves of Bangun-bangun has very strong activity as an antibacterial.