Pendidikan daring atau online telah menjadi kebutuhan utama dalam pendidikan selama pandemi COVID-19. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pelaksanaan dan tantangan pembelajaran daring di SMA Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, khususnya siswa kelas XII IPA. Melalui metode survei, penelitian ini mengungkap bahwa mayoritas responden memanfaatkan aplikasi WhatsApp dan EduMu dalam proses pembelajaran dan evaluasi. Meskipun begitu, tantangan utama adalah kualitas sinyal internet yang tidak stabil dan biaya kuota yang menjadi beban siswa. Selain itu, banyak siswa merasa kurang termotivasi dan jenuh dengan sistem pembelajaran daring. Meski demikian, pembelajaran daring memungkinkan fleksibilitas dalam waktu dan tempat, serta membuka peluang untuk mengenal berbagai aplikasi pembelajaran. Namun, kurangnya interaksi sosial dan kontrol siswa menjadi kekurangan yang signifikan. Penelitian ini menunjukkan pentingnya perbaikan infrastruktur dan metode dalam pembelajaran daring untuk meningkatkan kualitas pendidikan selama dan pasca-pandemi
Copyrights © 2023