Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

Strategi Kesopanan Berbahasa Yang Digunakan Oleh Penghuni Kos Tahang, Heriyanti
Jurnal Noken: Ilmu-Ilmu Sosial Vol 4, No 2 (2019): June 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.576 KB) | DOI: 10.33506/jn.v4i2.500

Abstract

Setiap orang selalu berbagi ide, perhatian dan minat setiap hari dengan orang sekitar. Orang melakukan interaksi sosial dengen Orang lain menggunakan Bahasa yang sesuai. Bahkan keberhasilan interaksi social ditentukan oleh beberapa syarat dalam prosessnya. Salah satunya adalah kesopanan berbahasa dalam percakapan antar sesama. Penelitain ini bertujuan untuk mengetahui strategi kesopanan jenis apa sajakah yang digunakan oleh penghuni rumah kos BPJS dalam berinteraksi social setiap hari. Penelitian ini akan dilakukan di sebuah rumah kos yang dihuni oleh enam mahasiswi yang bersuku Bugis dengan berbagai usia (18-25 tahun) yang tinggal Bersama. Demi mecapai tujuan tersebut, penelitian deskriptif kualitatif digunakan dengan mengumpulkan data melalui rekaman percakapn sehari-hari yang lakukan oleh ke-enam penghuni asrama dalam interaksi social. Melalui analisis percakapan dengan eksplorasi analitik telah ditemukan empat jenis strategi yang digunakan oleh penghuni kos, yaitu; Bald on Record, kesopanan positif, kesopanan negatif, dan Off Recorddengan dua sub-strategi untuk setiap strategi. Diantaranya; ucapan langsung, penawaran, optimis, janji, pesimis, lindung nilai, ucapan ambigu dan ironis. ABSTRACTEveryday, people share idea, intention and interest through language with other people. They do social interaction each other or one another in appropriate speech. To be successful in social interaction, people need to consider such requirements inorder to make good interaction.One of the requirements is politeness in using language in conversation.This research aimed to find out the types of politeness strategy used by people at boarding house. This research was conducted in a boarding house that consist of Bugis people and various age (16 to 25 years old) called BPJS. The design of this research was descriptive qualitative. The data was collected through voice recorder to gain the politeness strategy used by the people in the boarding house in their daily social interaction.The data was analyzed using conversational analysis which is required to the analytic exploration. Based on the data analysis, it was concluded four Kinds of Politenss strategies used by Boarding House BPJS occupants, they are bald on record, positive strategy, negative strategy, and off record. Eevery kind of politeness strategy used has some kinds of sub strategy. They are Necessary, Offer Something, Optimistic, Promises, Pessimistic, Question & Hedge, Ironic Espression and Ambiguous Expression. 
PENGEMBANGAN MULTIMEDIA PEMBELAJARAN TEKS DESKRIPTIF BAHASA INGGRIS SMP Tahang, Heriyanti; -, Yuliana
PEDAGOGIA Vol 17, No 3 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/pdgia.v17i3.20855

Abstract

AbstrakPerkembangan teknologi saat ini semakin pesat sehingga media pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar harus mengikuti perkembangan tersebut. Menggunakan multimedia pembelajaran interaktif menjadi salah satu upaya yang bisa dilakukan. Namun berdasar pada hasil wawancara guru Bahasa Inggris, penggunaan multimedia masih jarang digunakan dalam pembelajaran teks monolog Bahasa Inggris di SMP. Penelitian ini bertujuan mengembangkan produk multimedia pembelajaran teks monolog Wikitext khususnya teks deskriptif yang layak dan efektif digunakan dalam pembelajaran teks deskriptif di SMP Kota Sorong. Penelitian ini menggunakan desain Research Development dengan model pengembangan ADDIE yaitu Analyse, Design, Develop, implement dan Evaluate. Kelas VIII SMP Islam Guppi Kota Sorong menjadi tempat Uji Keefektifan Multimedia ini. Hasil Validasi ahli menunjukkan bahwa multimedia Wikitext telah Valid dengan hasil rata-rata 3.85 dalam kategori sangat valid sehingga produk ini layak digunakan. Untuk mengetahui keefektifan produk, uji coba dilakukan di kelas VIII SMP Islam Guppi menggunakan Multimedia Wikitext dengan LCD Proyektor, perbandingan hasil Pre-test dan post-test peserta didik yang memperoleh nilai 60 meningkat dri 10% menjadi 44 % dengan nilai rata-rata 64.5 dalam satu kali uji coba. Hal ini menunjukkan bahwa Penggunaan Multimedia WikiText efektif digunakan dalam pembelajaran teks deskriptif karena telah berhasil meningkatkan skor perolehan peserta didik.AbstractNowadays, Technology improves massively in hence learning media used in teaching and learning processes should go along with it. Using interactive learning multimedia becomes one of the efforts to do. Meanwhile based on the interview result with English teachers, iit has not been a trend especially in teaching English monolog text, descriptive text, in Junior High School. Based on that reason, the recent research aimed to develop multimedia called Wikitext in learning English Descriptive Text that is appropriate and effective to use in teaching descriptive text in Junior High School Kota Sorong. Research and Development design was conducted through ADDIE design (Analyse, Design, Develop, Implement Evaluate). The place to try the product's effectiveness was SMP Islam GUPPI Kota Sorong. The validity test result has shown that the material and the multimedia has been appropriate with 3.85 average as a result in a very valid category. To know the effectiveness of the product, the multimedia Wikitext has been implemented in teaching descriptive text at class VIII SMP Islam GUPPI using an LCD projector. The Pre-test and post-test results revealed that students got to score 60 rises from 10% to 44 % in once implementation. It concluded that the use of multimedia Wikitext was effective in teaching the descriptive text.
Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris Bagi Siswa SMPN 1 Saonek Raja Ampat Tahang, Heriyanti; Febriadi, Ihsan; Ngelo, Siti Mumtahanah
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 3, No 2 (2021): Juli
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v1i2.1410

Abstract

Berdasar pada data observasi awal, sebagai Sekolah yang hanya memiliki satu guru Bahasa Inggris Aktif dan kurangnya motivasi belajar Bahasa Inggris siswa di SMP N 01 Saonek menjadi salah satu alasan pelaksanaan Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini. Program ini dilaksanakan dalam tiga bentuk kegiatan yaitu penyuluhan pendidikan, mengajar bahasa Inggris di sekolah dan English fun day. Program ini bertujuan menumbuhkan motivasi belajar bahasa Inggris siswa SMP N 1 Saonek Raja Ampat. Seluruh siswa sekolah menjadi  peserta dalam program ini, 43 siswa yang tersebar di tiga tingkatan kelas. Diantaranya 13 siswa di Kelas 1, 15 siswa di Kelas 2 dan 15 siswa di kelas 3. Program ini dilaksanakan oleh dosen bersama 25 mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Sorong. Penyuluhan pendidikan merupakan salah satu bentuk agenda pembuka yang bertujuan memberikan penjelasan dan pemahaman kepada peserta didik tentang pentingnya mempelajari bahasa Inggris.  Program kedua adalah mengajar bahasa Inggris setiap hari di sekolah. Terakhir, English fun day yang diadakan setiap sore hari di sekitar pantai. Hasil dari program pengabdian ini menunjukkan bahwa program ini cukup berhasil dilihat dari antusiasme peserta didik selama mengikuti program-program yang telah disebutkan diatas. Antusiasme partisipasi aktif dari peserta didik ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar Bahasa Inggris yang tadinya kurang tertarik hingga akhirnya tertarik belajar bahasa Inggris. Selain itu, program ini juga sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam dalam mempraktekkan ilmu yang dipelajari dalam perkuliahan.
ESP Material for Maritime Affairs and Fisheries School in Indonesia Tahang, Heriyanti; Manuputty, Rensi; Uluelang, Kris; Yuliana, Yuliana
International Journal of Language Education Vol. 5, No. 3, 2021
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/ijole.v5i3.16258

Abstract

Identifying English for Specific Purposes material for A Specific Student was the process of selecting, adjusting, and evaluating English material based on the special needs of students. Need analysis is needed to identify ESP learning material. The purpose of this research was to identify the English for Specific Purpose (ESP) Materials need by students in learning the English Language for Students in Maritime Affairs and Fisheries School using mix method. Through the Cluster Random Sampling, thirty-six students of fisheries product processing technology department level II at Sekolah Usaha Perikanan Menengah (SUPM) Negeri Sorong became the sample of this research. Guttman scale questionnaires and interviews were used to collect the Data. Questionnaires were given to students to find out the goals, necessities, want, and lack of students. To do the triangulation method, the interview was conducted to deeper explanation gather from the Questionnaires’ answer. The results showed that ESP Material need by the students in the fisheries product processing technology department was English learning material that related to fisheries product processing technology in order students can use the language when having a job. While the ESP topics that students were expected to learn are about the duties of a captain, special terms in shipping, special terms of fisheries, ways to operate machinery, conversations about fisheries, ways to bind fish, special terms for a cook and others English materials are correlated with fisheries product processing technology department.
Pendampingan Pembelajaran Bahasa Inggris bagi Anak Asuh di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong Tahang, Heriyanti; Yuliana, Yuliana; Hardianti, Rinda; Ohorella, Hayat Marwan
Abdimas: Papua Journal of Community Service Vol 4, No 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33506/pjcs.v4i1.1601

Abstract

Pentingnya penguasaan bahasa asing sebagai salah satu bahasa internasional yang mampu menjadi penunjang dalam dunia kerja menjadi salah satu hal yang dibutuhkan oleh manusia di zaman penuh teknologi ini. Hasil observasi awal di Panti Asuhan Putri Muhammadiyah Al-Amin Kota Sorong, seluruh anak asuh di panti tersebut masih memiliki kemampuan Bahasa Inggris yang lemah. Kegiatan pemberdayaan melalui Bimbingan Belajar Bahasa Inggris telah dilakukan selama kurang lebih tiga bulan melalui kegiatan Pengabdian pada Masyarakat Kuliah Kerja Nyata (PPM KKN). Tahapan kegiatan tersebut telah dilakukan mulai dari persiapan, analisis kebutuhan, penyusunan silabus dan jadwal, pelaksanaan pre tes, pelaksanaan bimbingan belajar, pos tes hingga penjajakan kerja sama antar lembaga. Hasil luaran kegiatan ini adalah satu pengetahuan peserta belajar telah meningkat yaitu kemampuan dasar Bahasa Inggris peserta mencapai target, yaitu lebih dari 50% siswa yang memperoleh nilai dengan kategori baik (71 %) dan 19 % siswa dengan perolehan kategori sangat baik. 
The Students’ Common Grammatical Mistakes in Writing Argumentative Essay Through Impromptu Theme Tahang, Heriyanti
Linguistics and ELT Journal Vol 12, No 1 (2024): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/leltj.v12i1.24368

Abstract

The objective of the study was to discover the prevalent grammatical errors made by students in their English writing. This was done by analyzing impromptu essays written by seventh-semester students in the English language education program at the University of Muhammadiyah Sorong. The study utilized a descriptive qualitative research design. The study sample comprised 18 students in their seventh semester, recruited using purposive sampling. The research data were collected from the participants' argumentative essays, which served as the writing assessment centered around the theme, "Grades do not accurately reflect one's intelligence." The researcher employed the qualitative data analysis technique developed by Miles and Huberman. This technique involved data reduction, display, and conclusion drafting through the examination of the students' essay worksheets. According to the analyzed data, it was determined that the students frequently made grammatical errors when composing an argumentative essay. The grammatical errors can be classified into three categories: primary, secondary, and functional. The main category comprised errors in nouns, verbs, determiners, pronouns, prepositions, conjunctions, and adjectives. The secondary group encompassed errors related to numerical representation and verb form. Next, the functional category comprised errors in both the subject and predicate. According to the findings from three kinds of research, the predominant grammatical errors committed by pupils are related to verbs.
Pemberdayaan Literasi-Numerasi Siswa Sanggar Kulim Kedah dan Ar-Rahmah Penang Malaysia dengan Media Digital Sulistyanto, Hernawan; Djumadi, Djumadi; Narimo, Sabar; Prayitno, Harun Joko; Anif, Sofyan; Tahang, Heriyanti; Kusuma Budi, Anggun; Setyaningrum, Fadtma Alfita
Buletin KKN Pendidikan Vol. 5, No. 1, Juni 2023
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/bkkndik.v5i1.22611

Abstract

Kemampuan literasi dan numerasi merupakan ketrampilan dasar kependidikan yang perlu dimiliki oleh siswa termasuk anak pekerja migran asal Indonesia di Malaysia. Paguyuban masyarakat Indonesia melalui Sekolah Indonesia Kuala Lumpur (SIKL) telah bekerja sama dengan pihak Kedutaan Besar RI di Kuala Lumpur membentuk sanggar-sanggar belajar (SB) yang sudah berjalan secara rutin dengan target para siswa dapat mengikuti “Kejar Paket”, diantaranya yakni SB Ar-Rahmah Penang dan SB Kulim Kedah. Sesuai hasil observasi, kemampuan literasi dan numerasi menjadi permasalahan utama pada siswa migran Indonesia di kedua SB tersebut. Sehingga tujuan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat Kemitraan Internasional (PkM KI) ini yang terintegrasi dengan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah memberdayakan kemampuan literasi dan numerasi siswa dengan berbantuan media digital. Pendekatan yang digunakan yaitu Partisipatori Rural Appresial (PRA). Sasaran kegiatan yakni 36 siswa SB Ar-Rahmah Penang dan SB Kulim Kedah Malaysia. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode ceramah, demonstrasi, latihan, dan pendampingan. Hasil utama pengabdian ini yakni adanya peningkatan sebesar 83% pada kemampuan literasi dan 74% pada kemampuan numerasi. Berdasarkan hasil yang telah dicapai maka kegiatan PkM KI dan KKN ini amatlah penting sehingga pendampingan literasi dan numerasi akan terus dilakukan secara berkesinambungan setelah selesainya masa kegiatan ini melalui daring.
Edukasi pencegahan tindak perundungan (bullying) pada siswa sekolah dasar Makrufi, Anisa Dwi; Aliza, Novia Fetri; Tahang, Heriyanti
Hasil Karya 'Aisyiyah untuk Indonesia Vol. 3 No. 1 (2023): Oktober
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/hayina.3278

Abstract

Penggunaan kekuatan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok orang secara verbal, fisik, atau psikologis dikenal sebagai perundungan. Perundungan sendiri dapat menyebabkan gangguan kesehatan mental dan fisik. Kasus perundungan atau juga kerap disebut dengan bullying yang terjadi di kalangan pelajar, tentu menjadi tugas utama bagi pendidik di sekolah bekerjasama dengan orang tua di rumah. Kasus perundungan pada lembaga Pendidikan tidak terkecuali terjadi pada sekolah dasar di Kapanewon Turi Kabupaten Sleman, salah satunya di SD Muhammadiyah Dadapan. Fokus pelatihan pada program pengabdian masyarakat (PPM) ini adalah pada peningkatan wawasan terkait perundungan, mulai dari definisi, dampak, dan upaya pencegahannya. Adapun metode yang dilakukan yaitu: 1) mengadakan koordinasi, sosialisasi, dan FGD dengan mitra; 2) workshop terkait upaya pencegahan tindakan perundungan di lingkungan sekolah sekaligus pengenalan akan perundungan dan dampaknya kepada siswa melalui metode berkisah; 3) pendampingan dalam pelaksanaan program menggunakan pendekatan community development partisipatif; 4) difusi Ipteks dengan model sosial training berbasis teknologi; serta 5) monitoring dan evaluasi program. Hasil dari PPM ini ialah: a) adanya komunikasi secara terbuka antara wali siswa dan pihak sekolah untuk bersama-sama mengantisipasi tindak perundungan antar siswa di lingkungan sekolah; b) pihak sekolah sudah berupaya semaksimal mungkin untuk menekan jumlah perilaku perundungan dengan mulai menyusun prosedur alur penanganan dan pencegahan perundungan di lingkungan sekolah; c) edukasi lanjutan terkait pendampingan penggunaan gadget secara bijak bagi orang tua terhadap anak; d) inisiasi program kerjasama dengan psikolog puskesmas untuk mengantisipasi tindak perundungan di masa yang akan datang. Kegiatan PPM ini menuai respon positif dari para penerima edukasi, baik siswa, guru, maupun orang tua.
Students’ Error Analysis in Constructing Negative and Interrogative Sentence in Simple Present Tense Hasyim, Ruslan; Tahang, Heriyanti; Dimara, Oktovianus Deram
JLE: Journal of Literate of English Education Study Program Vol 4 No 1 (2023): Volume 4 Number 1 July 2023
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jle.v4i01.1331

Abstract

The aim of this research is to analyze and to identify kinds of errors made by students of Junior High School in constructing negative and interrogative sentences in simple present tense. This research used comprehensive literature review from various source. By the result, it is informed the proportion of students’ simple present error in constructing interrogative sentence based on surface strategy taxonomy, the percentage omission is 80.9%, addition is 0.20%, misformation is 0,47%, and misordering is 0.62%. so that the most common error committed by the students in constructing negative and interrogative sentence is omission error. The finding of this research provide a literature for English teachers and also for students, should pay more attention to writing teaching and learning process and also stress on the material in which difficult for the students. They may use a new method in teaching learning process especially in teaching grammar about simple present tense .
Code Switching Used by The Students in EFL Classroom Interaction Tahang, Heriyanti; Ahmad, Shobariah; Hardianti, Rinda; Hasyim, Ruslan; Bahrun, St. Rahmaniah
JLE: Journal of Literate of English Education Study Program Vol 3 No 2 (2022): Volume 3 Number 2 December 2022
Publisher : Universitas Islam Ahmad Dahlan (UIAD)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47435/jle.v3i02.1356

Abstract

This research aims at finding out the types of code-switching used by the students in the English as a foreign language classroom interaction. The research employed descriptive qualitative research design. The subjects were the students of English language education program. All of them used Papuan Malay language in their daily life but in class they used Indonesian language as mother tongue and English language as target language. The researcher findings that there are five types of code-switching that used by the students in EFL classroom interaction. Those Inter – sentential, Intra – sentential, and tag switching. For each type, the switch frequently used was as a clause, then as a word, and the last was as a sentence. They used them to clarify what they said because they tended to repeat or tried to translate the words again, and another reason was switching the words into the daily language was one of the ways to use to continue speaking. The impact of code-switching on TEFL was extremely beneficial since it may be utilized as a method or tactic in teaching English content, pushing students to talk, evaluating problems, and encouraging students to keep speaking in EFL classroom.