Kompleksitas permasalahan yang menyangkut keselamatan dan kesehatan kerja banyak menyita keseriusan para pemangku organisasi termasuk para pelaku konstruksi. Proyek konstruksi dengan skala yang bervariasi melibatkan banyak sumber daya sehingga berisiko baik dari aspek produktivitas pekerja, biaya, waktu, mutu pekerjaan, dan termasuk risiko yang menyangkut kesehatan dan keselamatan kerja. Untuk mengantisipasi segala risiko yang ada, perlu dilakukan manajemen risiko agar kecelakaan kerja bisa dihindari dan potensi dampak yang akan ditimbulkan tidak menghalangi kelancaran jalannya pekerjaan. Lingkup penelitian ini meliputi identifikasi, penilaian, dan tindakan pengendalian akan risiko K3 pada proyek pembangunan Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Ananda, Kota Makassar. Survei dilakukan dengan pembagian kuesioner terhadap tiga puluh orang pekerja proyek yang menempati posisi pekerjaan yang beragam dalam proyek ini. Kuesioner yang terkumpul kemudian diolah dengan matriks penilaian risiko sesuai dengan format dari NHS Highland yang merupakan versi turunan dari panduan manajemen risiko AS/NZS 4360:2004. Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden secara umum menilai bahwa material terjatuh dari ketinggian dan mengenai para pekerja berisiko sangat tinggi dalam pelaksanaan proyek ini.
Copyrights © 2019