Jalan Tengku Muhammad Luddin merupakan jalan arteri primer dengan tipe lajur 2/2 UD yang merupakan kawasan ekonomi yang menyebabkan volume lalu lintas semakin besar sehingga mengakibatkan kinerja ruas jalan menjadi berkurang. Studi pada penelitian ini dilakukan pada ruas jalan Tengku Muhammad Luddin mulai dari simpang tiga Pengkala sampai dengan SPBU Pengkala sepanjang 500 m selama 2 hari mulai pukul 08.00 – 18.00 WIB yang bertujuan untuk mengetahui kapasitas di jalan tersebut dengan model yang digunakan adalah model Greenshield, Greenberg dan Underwood serta analisis data menggunakan MKJI 1997 untuk mengetahui kinerja ruas jalan tersebut. Dari hasil pemodelan didapat nilai determinasi (R2) tertinggi pada pemodelan Greenberg dengan nilai R2 = 0,7829, Greenshield R2 = 0,7251 dan Underwood R2 = 0,7521. Model yang paling baik untuk menggambarkan kepadatan pada saat macet (Dj) adalah Model Greenberg karena nilai determinasi R2 yang paling mendekati angka 1 adalah model Greenberg. Kecepatan rata-rata lalu lintas tertinggi terdapat pada hari senin sore yaitu pukul 17.00 – 18.00 sebesar 28.93 km/jam. Kepadatan lalu-lintas tertinggi pada jam Puncak terjadi pada hari Selasa, 15 November 2022 yaitu sebesar 63.20 smp/km pada kisaran jam 13.00 – 14.00 WIB. Untuk perhitungan menggunakan MKJI 1997 didapat nilai kapasitas (Vm) = 2770,69 smp/jam. Dengan nilai LOS DS = 0,55 dengan tingkat pelayanan digolongkan pada tingkat pelayanan golongan A yaitu arus lancer, volume rendah, kecepatan tinggi.
Copyrights © 2024