Penelitian ini menganalisis bagaimana SDN Pademawu Timur 2 memperkuat Profil Pelajar Pancasila melalui program tahfidz berbasis metode UMMI untuk membentuk sikap toleransi dan moderasi beragama siswa. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tahfidz tidak hanya meningkatkan kemampuan membaca Al-Qur’an, tetapi juga menumbuhkan empati, kerja sama, dan sikap menghargai perbedaan. Kepala sekolah, guru, dan orang tua berperan aktif dalam menciptakan lingkungan belajar yang religius dan inklusif. Namun, peneliti menemukan tantangan berupa perbedaan kemampuan siswa, keterbatasan sarana, dan belum adanya evaluasi sikap yang terstruktur. Peneliti menyimpulkan bahwa pengintegrasian nilai keagamaan dalam praktik harian mampu menginternalisasi nilai-nilai Pancasila secara efektif. Peneliti merekomendasikan penguatan sistem evaluasi karakter dan sinergi antara sekolah dan keluarga.
Copyrights © 2025