Myofascial pain syndrome merupakan suatu kondisi nyeri otot kronik yang ditandai dengan adanya trigger point. Trigger point adalah titik nyeri yang hipersensitif dan bertempat pada otot yang tegang atau mengalami pengerasan (taut band). Myofascial pain syndrome disebabkan karena trauma otot dan bisa juga karena beban kerja otot yang berlebihan. Nyeri leher yang mengalami myofascial pain syndrome terletak pada otot upper trapezius. Tujuan : Untuk mengetahui penggunaan modalitas Infrared, Ultrasound, terapi latihan Myofascial release technique dan Contract relax Stretching dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan LGS. Hasil : Setelah dilakukan terapi sebanyak enam kali didapatkan hasil adanya pengurangan rasa nyeri tekan, gerak dan diam. Kesimpulan: Penggunaan alat infrared tidak berpengaruh dalam penurunan intensitas nyeri tetapi sinar ini dapat membantu meningkatkan sirkulasi darah dan metabolisme tubuh. Ultrasound terbukti dapat mengurangi nyeri, kekuan otot, dan mengurangi trigger point. Getaran mekanis dari gelombang ultrasond dapat membantu memecah perlengketan dan merileksasikan otot yang tegang, yang terjadi pada myofascial pain syndrome. Myofascial Release Technique dan Contract Relax Stretching terbukti efektif dalam mengurangi nyeri, meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan Lingkup Gerak Sendi (LGS) pada pasien.
Copyrights © 2024