Artikel ini membahas tentang legenda Maling Cluring, seorang pencuri dari zaman Majapahit yang memiliki kemampuan unik untuk bersembunyi dan menghindari penangkapan. Meskipun ia sering mencuri, Maling Cluring dianggap sebagai sosok yang mulia karena ia menggunakan hasil curiannya untuk membantu orang miskin dengan membagikan makanan. Kisahnya menjadi bagian dari sejarah Desa Balongwono, di mana ia meninggalkan jejak dalam bentuk jasa sosial. Penelitian ini bertujuan untuk memahami siapa sebenarnya Maling Cluring, perbedaannya dengan cerita Maling Cluring di daerah lain, serta jejaknya di Desa Balongwono. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Aset Based Community Development (ABCD), yang fokus pada pemanfaatan potensi masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Maling Cluring, meskipun pencuri, memiliki pengaruh positif dalam membantu masyarakat.
Copyrights © 2024