<![CDATA[Minimnya media pembelajaran digital yang berpusat pada siswa masih menjadi permasalahan dalam pembelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK), khususnya pada materi Perangkat Keras Komputer di tingkat Sekolah Menengah Atas. Metode pembelajaran yang dominan menggunakan ceramah menyebabkan siswa kesulitan memahami materi karena tidak dilengkapi dengan praktik yang memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pengembangan media pembelajaran digital pada mata pelajaran TIK kelas X SMA. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian pengembangan dengan metode studi lapangan. Data dikumpulkan melalui studi pustaka, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I, sebagian besar siswa belum mencapai nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) akibat keterbatasan sarana pembelajaran dan rendahnya keterlibatan siswa dalam proses belajar. Namun, pada siklus II, setelah metode pembelajaran diubah dan media digital dikembangkan, terjadi peningkatan signifikan pada pemahaman siswa dan capaian nilai. Sebagian besar siswa berhasil melampaui nilai KKM dan menunjukkan minat belajar yang lebih tinggi. Temuan ini menunjukkan bahwa variasi metode dan pengembangan media pembelajaran digital yang interaktif dapat meningkatkan efektivitas pembelajaran dan pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan.]]>
Copyrights © 2025
