Masyarakat di Desa Ngadirejo umumnya mengandalkan pupuk kimia karena mudah didapat, padahal penggunaan pupuk kimia dapat berdampak buruk terhadap kualitas lahan pertanian. Oleh karena itu, diperlukan edukasi dan sosialisasi penggunaan pupuk organik, salah satunya Mikroorganisme Lokal (MOL), yang mudah dibuat, murah, dan aman bagi lingkungan. Bahan baku pembuatan MOL sendiri terdiri dari tiga komponen utama yaitu karbohidrat, gula, dan sumber mikroorganisme. Dengan adanya sosialisasi mengenai MOL, diharapkan dapat meminimalisir penggunaan pupuk kimia, sehingga dapat meningkatkan kualitas produksi padi di Desa Ngadirejo, Kecamatan Mojogedang, Kabupaten Karanganyar. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri atas beberapa tahap yaitu: koordinasi dengan Kelompok Tani Ternak (KTT), sosialisasi, dan pelatihan pembuatan MOL. Sosialisasi dilakukan sebelum dilaksanakannya pelatihan pembuatan MOL, guna mengedukasi KTT terkait MOL serta manfaatnya. Hasil sosialisasi menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan kelompok tani ternak Dusun Penggungrejo, Desa Ngadirejo mengenai MOL masih rendah. Selain itu, hasil pembuatan MOL saat pelatihan menunjukkan bahwa MOL telah memenuhi indikator keberhasilan, diantaranya: berbau khas fermentasi, berwarna coklat bersih, tidak terdapat belatung ataupun organisme lain, dan endapannya halus.
Copyrights © 2025