<![CDATA[ Membahas pentingnya menjaga kejujuran dan keberkahan dalam praktik bisnis dari perspektif etika bisnis Islam, dengan fokus pada pelaku usaha di wilayah Jawa Timur. Dalam konteks ekonomi modern yang sarat kompetisi, nilai-nilai moral sering kali terabaikan. Etika bisnis Islam menekankan prinsip kejujuran (shidq), amanah, keadilan, dan keberkahan sebagai fondasi utama dalam aktivitas ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi literatur dan observasi lapangan melalui wawancara terhadap beberapa pelaku UMKM di Surabaya, Sidoarjo, dan Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaku bisnis yang menerapkan prinsip kejujuran dan menghindari praktik curang, seperti riba, penipuan, dan eksploitasi, cenderung mendapatkan kepercayaan konsumen yang tinggi dan keberlangsungan usaha yang stabil. Keberkahan dalam bisnis tidak hanya diukur dari keuntungan materi, tetapi juga dari ketenangan batin dan relasi sosial yang harmonis. Artikel ini menegaskan bahwa penerapan etika bisnis Islam bukan hanya idealisme normatif, tetapi dapat menjadi strategi berkelanjutan dalam pembangunan ekonomi berbasis nilai. Oleh karena itu, edukasi dan pembinaan etika bisnis Islam perlu ditingkatkan, khususnya di kalangan pelaku usaha kecil dan menengah di Jawa Timur.]]>
Copyrights © 2025
