Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

The Influence of Leadership Style and Organizational Commitment on Work Motivation and Organizational Performance (Case Study on the National Creative Economy Movement DPC (GEKRAFS) Probolinggo Regency) Achmad Basofitrah; Hadi Sunaryo; Supriyanto Supriyanto
Budapest International Research and Critics Institute-Journal (BIRCI-Journal) Vol 5, No 3 (2022): Budapest International Research and Critics Institute August
Publisher : Budapest International Research and Critics University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33258/birci.v5i3.6083

Abstract

This study aims to analyze the effect of leadership style and organizational commitment on work motivation and organizational performance. The population of this study are members of the National Creative Economy Movement DPC (GEKRAFS) Probolinggo Regency. In this study, the sampling technique used the entire population so that the respondents were determined to be 40 respondents. The data analysis method is descriptive quantitative. Quantitative analysis was performed using SmartPLS. In this study, the results showed that leadership style and organizational commitment had a significant effect on organizational performance, leadership style and organizational commitment had an effect on motivation, while motivation had no effect on organizational performance.
Dynamics of Indonesian Hajj and Umrah Management in Communicating with Local Residents of Saudi Arabia Moch. Ibnu Chanif; Ahmad Tijani; Achmad Basofitrah
Golden Ratio of Data in Summary Vol. 4 No. 2 (2024): May - October
Publisher : Manunggal Halim Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52970/grdis.v4i2.460

Abstract

The importance of being able to communicate in Arabic for Hajj and Umrah pilgrims when they are in the holy land of Mecca to carry out the Hajj and Umrah pilgrimages at least the congregation knows some Arabic vocabulary to avoid unwanted things such as feeling cheated, tricked, currency differences in transactions and when lost do not know the way home. The purpose of this study is to find out the Hajj and Umrah pilgrims when communicating with residents of Saudi Arabia. In this study, we as researchers used a descriptive qualitative method entitled “Dynamics of Indonesian Hajj and Umrah Management in Communicating with Local Residents of Saudi Arabia (Case Study of Alumni of PT. Nur Haramain Mulia). The researcher's process in obtaining data is observation (direct) through interviews (interviews) with Hajj and Umrah pilgrims. From the results of the interview, the congregation communicates with the Arab population using sign language by showing something as the desired destination. the Arab population generally uses ammiyah Arabic communication while the congregation uses fushah Arabic communication for those who can already communicate in Arabic. The suggestion from the congregation is that the travel party prepare earphones that will be used by the congregation so that communication between the congregation and TG runs smoothly while in Saudi Arabia. One of the pilgrims complained that the earphones used by the congregation were intermittent. In addition, although the congregation is not required to understand Arabic communication, at least the congregation has a little Arabic, it is feared that something unwanted will happen such as feeling cheated, cheated, about currency differences in transactions, and when lost not knowing the way home
STRATEGI PEMASARAN SYARIAH DALAM PENGELOLAAN UNIT USAHA PESANTREN PADA UNIT USAHA GROSIR KOPPONTREN AL-MASHDUQIAH Zainur Ridho; Himami Firdausi; Maidah Sufiani; Achmad Basofitrah
JSE: Jurnal Sharia Economica Vol. 4 No. 3 (2025): Juli
Publisher : LPPM STAI Muhammadiyah Probolinggo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46773/jse.v4i3.2161

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pemasaran dan kendala dalamm pengelolaan pada unit usaha grosir dipondok pesantren Al-Mashduqiah. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif lapangan yang menggunkan data primer dan data sekunder, adapun dalam teknik pengumpulan data yang digunkan adalah melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Grosir Al-Mashduqiah ini menjadi distribusi pesantren kepada unit usaha yang berada di pondok pesantren al-mashduqiah maupun diluar pesantren hal itu untuk mempermudah melengkapi kebutuhan konsumen. Adapun strategi pemasaran yang digunakan yaitu menggunakan bauran pemasaran (marketing mix)yang terdiri dari 4P yaitu produk (product), harga (place), tempat (place), promosi (promotion). Adapun dengan harga dimana unit usaha grosir hanya mengambil keuntungan sebesar 5% dari harga sales jika ada pajak atau ongkos ongkir dalam pengiriman unt usaha mengambil keuntungan sebesar 10% dan langsung dipotong oleh ihak pajak sendiri. Adapun dengan strategi tempat yang tidak terlalu luas dengan tataan yang rap dan bersih, adapun dengan strategi promosi dimana unit usaha melaluii periklanan gambar dan kata-kata seperti memasang banner ditempat umum dan membagikan brosur kepada toko-toko yang berdada diluar pondok. Adapun kendala yang dihadapi oleh unit usaha grosir tidak jauh dari persaingan antara koprasi dan MJ (Murah Jaya) dimana konsumen lebih tertarik dengan MJ karana barang-barangnya yang lengkap dan harga lebih murah dari harga koprasi yang ada di dalam pondok.
PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP CITRA PERUSAHAAN: STUDI KUANTITATIF MIE GACOAN PROBOLINGGO Muhammad Irsyad Baitussalam; Achmad Basofitrah; Septiana Khoirunnisak; Muhammad Samir Hadromi
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap citra perusahaan pada Mie Gacoan cabang Probolinggo. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode survei eksplanatif. Sampel penelitian terdiri dari 100 responden yang merupakan konsumen Mie Gacoan di Probolinggo yang mengetahui program CSR perusahaan. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa CSR berpengaruh positif dan signifikan terhadap citra perusahaan dengan kontribusi sebesar 43,2%. Program CSR yang meliputi tanggung jawab sosial, ekonomi, dan lingkungan terbukti mampu meningkatkan persepsi positif konsumen terhadap perusahaan. Temuan ini mengindikasikan bahwa pelaksanaan CSR yang konsisten dapat menjadi strategi efektif dalam membangun dan memperkuat citra perusahaan. Oleh karena itu, perusahaan disarankan untuk terus mengembangkan dan mengkomunikasikan program CSR secara berkelanjutan.
PERAN ETIKA BISNIS ISLAM PADA USAHA KECIL MENENGAH (UKM) Rahmanda, Riza Wahyu; Aprilia, Renatha; Achmad Basofitrah; Rohim, Abd; Qodir, Abdul
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan Etika Bisnis Islam dalam Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam menciptakan sistem bisnis yang didasarkan pada kejujuran, keadilan, dan tanggung jawab. Etika bisnis Islam yang bersumber dari Al-Qur’an dan Hadis menanamkan nilai-nilai universal seperti shidq (kejujuran), amanah (dapat dipercaya), ‘adl (keadilan), serta larangan terhadap penipuan dan ketidakpastian (gharar) yang sangat relevan dalam praktik bisnis masa kini. Dalam konteks UMKM, penerapan prinsip-prinsip ini tidak hanya meningkatkan integritas dan citra positif bisnis, tetapi juga menjadi landasan bagi keberlanjutan dan pertumbuhan jangka panjang. Dengan bersikap adil, transparan, dan menepati janji, UMKM mampu membangun kepercayaan dari konsumen, mitra usaha, dan masyarakat luas. Hal ini menunjukkan bahwa keberhasilan bisnis tidak hanya ditentukan oleh keuntungan materi semata, tetapi juga oleh komitmen terhadap nilai-nilai moral dan tanggung jawab sosial. Oleh karena itu, penanaman etika bisnis Islam menjadi kunci untuk mewujudkan UMKM yang tidak hanya kompetitif di pasar, tetapi juga berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi yang berkelanjutan dan beretika.
PENERAPAN KONSEP ETIKA BISNIS ISLAM DALAM JUAL BELI ONLINE Nurdiana, Siti; Halimah; Achmad Basofitrah; Mohammad Dina Afiyah; Muhammad Eka Shaifani
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi telah membawa perubahan besar dalam dunia bisnis, termasuk dalam praktik jual beli online. Namun, kemudahan ini juga menghadirkan tantangan baru terkait etika, transparansi, dan keadilan dalam transaksi. Etika bisnis Islam hadir sebagai panduan normatif yang menekankan nilai-nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keadilan dalam setiap aktivitas ekonomi, termasuk transaksi daring. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana konsep etika bisnis Islam diimplementasikan dalam praktik jual beli online. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa prinsip etika bisnis Islam seperti kejujuran (ṣidq), keterbukaan (tablīgh), amanah, dan tidak melakukan penipuan (gharar dan tadlīs) sangat relevan untuk diterapkan dalam transaksi online guna menciptakan lingkungan perdagangan yang adil dan terpercaya. Implementasi nilai-nilai ini dapat memperkuat kepercayaan konsumen dan menjaga keberkahan dalam kegiatan bisnis daring.
IMPLEMENTASI PRINSIP-PRINSIP ETIKA BISNIS ISLAM DALAM PENINGKATAN KEBERLANJUTAN EKONOMI DI INDONESIA Abdurrahman; Kurnia Widayanti, Safa Salsabila; Fika Nurdiana; Maysara; Achmad Basofitrah
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan prinsip-prinsip etika bisnis Islam menjadi semakin relevan di tengah tantangan moral, sosial, dan lingkungan yang dihadapi perekonomian modern. Etika bisnis Islam tidak hanya mengatur hubungan antar pelaku usaha, tetapi juga menanamkan nilai-nilai spiritual dan tanggung jawab sosial yang integral dengan tujuan kesejahteraan umat. Prinsip-prinsip seperti kejujuran (shidq), keadilan (‘adl), tanggung jawab (amanah), serta larangan terhadap praktik riba, gharar, dan maysir, menjadi fondasi penting dalam membangun ekosistem bisnis yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana implementasi prinsip-prinsip etika bisnis Islam mampu mendorong keberlanjutan ekonomi di Indonesia, terutama melalui sektor-sektor seperti keuangan syariah, pengembangan UMKM berbasis nilai-nilai Islam, serta pengelolaan zakat dan wakaf secara produktif. Melalui metode kualitatif deskriptif dan kajian pustaka, ditemukan bahwa penerapan prinsip etika Islam dalam praktik ekonomi tidak hanya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelaku usaha dan lembaga keuangan, tetapi juga memperkuat inklusi ekonomi, mendorong distribusi kekayaan yang adil, dan menciptakan stabilitas jangka panjang dalam sistem ekonomi nasional. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi nilai-nilai Islam dalam aktivitas ekonomi dapat menjadi strategi efektif dalam mendukung pembangunan ekonomi yang berkeadilan, inklusif, dan berorientasi pada kesejahteraan kolektif.
MANAJEMEN LABA DALAM TINJAUAN ETIKA BISNIS ISLAM M. Noor Bustomi; Indah Maslaha; Achmad Basofitrah; Imelda Musarofah; M. Jamaluddin Affan
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji praktik manajemen laba dari sudut pandang etika bisnis Islam. Manajemen laba merupakan tindakan yang dilakukan oleh pihak manajemen perusahaan untuk mempengaruhi laporan keuangan dengan tujuan tertentu, baik untuk kepentingan internal maupun eksternal. Dalam konteks Islam, praktik bisnis harus sesuai dengan prinsip kejujuran (ṣidq), amanah, dan keadilan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan studi kepustakaan (library research). Hasil kajian menunjukkan bahwa praktik manajemen laba yang bersifat manipulatif tidak sesuai dengan etika bisnis Islam karena bertentangan dengan prinsip transparansi dan tanggung jawab moral dalam bermuamalah. Oleh karena itu, penting bagi pelaku bisnis muslim untuk menjadikan nilai-nilai Islam sebagai dasar dalam pengambilan keputusan bisnis.
PERAN TAFSIR AYAT EKONOMI DALAM MEMBANGUN EKONOMI BERKEADILAN Renatha Aprilia; Achmad Basofitrah; Indah Maslaha; Imatun Sa’adia; Maysara
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu nilai universal yang menjadi dasar inspirasi untuk membangun teori teori ekonomi Islam adalah Adl (Keadilan). Perintah berlaku adil banyak disebut dalam al Quran, ini menyiratkan tentang betapa pentingnya nilai-nilai keadilan bagi eksistensi kehidupan manusia. Peran Tafsir Ayat Ekonomi Dalam Membangun Ekonomi Berkeadilan yaitu keadilan sosial dalam ekonomi syari'ah melalui tafsir Surat Ar-Ra'd Ayat 11, dengan menyoroti keterkaitannya dengan perubahan sosial dan ekonomi umat. Ayat ini menegaskan bahwa perubahan besar dalam masyarakat hanya dapat terjadi apabila individu dan masyarakat terlebih dahulu mengubah diri mereka sendiri. Dalam ekonomi syari'ah, keadilan sosial menjadi pilar utama, mencakup distribusi kekayaan yang adil, larangan eksploitasi ekonomi (riba, gharar, dan maysir), serta pemberdayaan umat melalui zakat, wakaf, dan infak. Perubahan nilai dan pola pikir masyarakat mendorong terciptanya sistem ekonomi yang lebih adil, sementara kebijakan ekonomi yang berkeadilan mempercepat perubahan sosial yang inklusif. Penerapan prinsip keadilan sosial tetap relevan di era modern dalam menghadapi tantangan ketimpangan sosial dan ekonomi.
MAKNA PRODUKSI DALAM SURAT AL-HADID: 25 DALAM PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM Riza Wahyu Rahmanda; Diana Wulandari; Achmad Basofitrah; Safa Salsabila Kurnia Widayanti; Imelda Musarofah
HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis Vol. 5 No. 02 (2025): HARAMAIN : JURNAL MANAJEMEN BISNIS
Publisher : HARAMAIN : Jurnal Manajemen Bisnis

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Artikel ini membahas makna produksi dalam perspektif ekonomi Islam dengan merujuk pada Surat Al-Hadid ayat 25, yang menekankan bahwa besi merupakan simbol kekuatan dan manfaat besar bagi kehidupan manusia. Dalam Islam, kegiatan produksi tidak sematamata bertujuan memenuhi kebutuhan material, tetapi juga sebagai bentuk ibadah, tanggung jawab sosial, dan upaya menciptakan kemaslahatan (kebaikan bersama) dalam kerangka syariah. Para ahli ekonomi Islam seperti Yusuf Qardhawi, Kahf, dan Rawwas Qalahji menegaskan bahwa produksi harus dilakukan secara halal, bermanfaat, dan tidak membahayakan, serta mengedepankan nilai-nilai moral dan spiritual. Tujuan utama dari produksi dalam Islam adalah mencapai falah (kebahagiaan dunia dan akhirat), melalui pemenuhan kebutuhan secara moderat, penyediaan sarana ibadah, dan dukungan terhadap kesejahteraan masyarakat. Selain itu, keberhasilan kegiatan produksi sangat dipengaruhi oleh lima faktor utama yaitu sumber daya alam, sumber daya manusia, modal, kemampuan wirausaha, dan teknologi. Keseluruhan proses produksi dalam Islam harus dikelola secara bijak dan bertanggung jawab agar dapat memberikan manfaat yang optimal bagi umat manusia tanpa keluar dari prinsip-prinsip keadilan dan keberkahan. Artikel ini menekankan bahwa produksi dalam Islam bukan hanya aktivitas ekonomi, tetapi juga manifestasi dari nilai-nilai ilahiyah yang menyatu dalam kehidupan manusia.