Fokus penelitian ini adalah untuk menganalisis implementasi pendidikan inklusif dalam dalam konteks pembelajaran PAI tingkat SMP di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan artikel ini adalah tinjauan literatur, yang diambil dari artikel-artikel yang diterbitkan dalam lima tahun terakhir, yaitu dari tahun 2020 hingga 2025. Dorongan untuk penelitian ini adalah didasarkan pada minimnya kajian mendalam mengenai praktik pendidikan inklusif dalam mata pelajaran PAI, padahal isu ini semakin relevan dengan meningkatnya jumlah siswa ABK di sekolah reguler, termasuk sekolah berbasis Islam. Namun, dalam praktiknya, proses pembelajaran PAI di kelas inklusif tidak selalu dilaksanakan dengan sukses. Pendidikan agama Islam di sekolah inklusif memerlukan modifikasi substansial dalam pengembangan kurikulum dan penyampaian materi pembelajaran. Hasil analisis dari 11 artikel jurnal yang membahas strategi, tantangan, serta praktik pembelajaran PAI inklusif di SMP, menunjukkan bahwasanya implementasi pembelajaran PAI bagi ABK dilakukan melalui modifikasi kurikulum, kolaborasi antara guru PAI dan GPK, serta penggunaan metode dan media pembelajaran yang adaptif. Tantangan utama meliputi keterbatasan kompetensi guru, kurangnya fasilitas pendukung, serta belum optimalnya evaluasi pembelajaran. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan pelatihan guru, penguatan kolaborasi antar pemangku kepentingan, dan pengembangan kebijakan berbasis bukti untuk mendukung keberhasilan pendidikan PAI inklusif di tingkat SMP.
Copyrights © 2025