Urbanisasi yang pesat di berbagai wilayah dunia telah menimbulkan dinamika kompleks yang berkaitan erat dengan migrasi, pertumbuhan permukiman kumuh, dan ketimpangan perkotaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara sistematis hubungan antara urbanisasi dan kemiskinan dengan menelaah dampak migrasi, perkembangan permukiman kumuh, serta ketimpangan dalam akses layanan dasar di kawasan perkotaan. Pendekatan penelitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) berbasis analisis data dari database Dimensions dan Scopus, dengan cakupan publikasi 5 tahun terakhir (2020–2025). Hasil kajian menunjukkan bahwa migrasi berperan signifikan dalam mendorong urbanisasi dan transformasi infrastruktur kota, namun juga memicu pertumbuhan kawasan kumuh akibat keterbatasan kapasitas pemerintah dalam penyediaan hunian layak. Selain itu, ketimpangan akses terhadap layanan dasar seperti perumahan, sanitasi, dan transportasi masih dipengaruhi oleh identitas sosial, geografis, dan gender. Temuan ini menyoroti pentingnya perumusan kebijakan pembangunan kota yang inklusif, berbasis bukti, serta responsif terhadap kelompok rentan. Penelitian ini menawarkan kontribusi baru dalam menyatukan tiga variabel utama tersebut ke dalam satu kerangka analisis terpadu untuk memperkuat strategi pembangunan perkotaan berkelanjutan.
Copyrights © 2024