Bangsa Indonesia terdiri atas masyarakat yang majemuk. Kemajemukan tersebut jika tidak disikapi secara tepat akan menimbulkan berbagai persoalan. Konsep agama yang inklusif perlu ditanamkan supaya tidak menimbulkan radikalisme, ekstremisme, terorisme. Konsep tersebut yaitu Wasathiyah atau moderasi beragama. Tujuan penelitian ini yaitu melakukan kajian tentang konsep Wasathiyah pendidikan agama islam dalam konteks globalisasi dan multikultural. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan studi pustaka. Proses pelaksanaan penelitian sebagai berikut: (1) reduksi data, menyeleksi data dengan kategori tertentu; (2) penyajian data, data temuan penelitian dipaparkan secara sistematis dan jelas; dan (3) penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pertama, tantangan pendidikan Islam di era globalisasi yaitu (a) kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi; (b) demokratisasi; dan (c) kemerosotan moral. Kedua, terdapat tiga pilar dalam menangkal radikalisme, (1) pilar adil; (2) pilar keseimbangan; dan (3) pilar toleransi. Ketiga, terdapat tiga strategi dalam memperkuat moderasi beragama, (1) memperkuat konsep moderasi; (2) mengembangkan muatan kurikulum; dan (3) mengoptimalkan pembelajaran pendidikan agama islam. Keempat, terdapat karakter yang perlu ditanamkan dalam pendidikan di era globalisasi yaitu (1) Tawasuth (pertengahan); (2) Tatsamuh (toleran); (3) Tawazun (seimbang); dan (4) Iātidal (konsisten, tegas dan berlaku adil).
Copyrights © 2025