Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Vol 4, No 2 (2022): JULI

Makna Alam dalam Sajak Kue Lumpur, Garwa, dan Hujan Pagi Karya Abdul Wachid B.S.: Apresiasi Secara Semiotika

Widyaningrum, Atik (Unknown)
Himawan, Riswanda (Unknown)



Article Info

Publish Date
24 Apr 2024

Abstract

Dalam menulis sajak, pengarang tidak hanya sebatas fokus terhadap gaya atau cara seorang penulis menuangkan isi dan ciri khas sajaknya. Namun, ada pula pembahasan lain yang lebih menarik dan difokuskan pada aspek yang berkaitan erat dengan makna. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna alam yang terkandung di dalam sajak Kue Lumpur, Garwa, dan Hujan Pagi Karya Abdul Wachid B.S. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat deskriptif. Tahapan yang dilakukan dalam penelitain ini yaitu membaca sajak, mencatat hasil temuan, mengklasifikasidata dan mengidentifikasi data dengan memerhatikan teori serta penelitian yang relevan. Teori yang digunakan dalam artikel ini yaitu teori struktural semiotika Michael Riffaterre. Hasil penelitian, menunjukkan bahwa makna alam yang terkandung dalam sajak Kue Lumpur, Garwa, dan Hujan Pagi adalah sebagai berikut; (1) sajak Kue Lumpur memiliki hubungan intertekstualitas dengan ayat-ayat Al-Qur’an dan hadis yang terdapat pada HR Muslim dan surat Ali Imran ayat 185; (2) sajak Garwa memiliki hubungan intertekstualitas dengan firman Allah yang terdapat dalam surat An-Nahl ayat 72 dan Ar-Rum ayat 21; (3) sajak Hujan Pagi memiliki hubungan intertekstualitas dengan firman Allah yang terdapat dalam surat Al Baqarah ayat 22.  

Copyrights © 2022






Journal Info

Abbrev

disastra

Publisher

Subject

Education Languange, Linguistic, Communication & Media

Description

Disastra: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia concerns about theoretical studies or research on Indonesian literature, linguistics, Indonesian Language Learning and Teaching, literacy, and BIPA (Bahasa Indonesian bagi Penutur Asing) or Teaching Indonesian to Speakers of Other Languages. ...