Abstrak: Produksi sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton per tahun, dengan 60% berasal dari rumah tangga. Pengelolaan sampah telah mencapai titik kritis, di mana hanya 12,5% yang dapat didaur ulang, 69% berakhir di tempat pembuangan akhir, dan sisanya mencemari lingkungan. Di Desa Tanjung Sari, Lampung Selatan, masalah ini semakin parah karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah. Melalui program “Ibu Hebat, Lingkungan Sehat,” sosialisasi dilakukan untuk mendorong ibu rumah tangga mengelola sampah rumah tangga. Kegiatan ini meliputi praktik pemilahan sampah organik dan anorganik, diskusi interaktif, serta pengenalan konsep ekonomi sirkular. Tujuannya adalah mengurangi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, meningkatkan kualitas lingkungan desa, dan membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah. Pendekatan partisipatif berbasis komunitas ini menjadi kunci mengatasi tantangan lingkungan, khususnya di pedesaan. Kata kunci: Sampah rumah tangga, pengelolaan lingkungan.
Copyrights © 2025