Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Faktor-faktor Pertimbangan Mahasiswa UNILA dalam Pemilihan Rumah Indekos dikelurahan Kampung Baru dan Gedung Meneng Bandar Lampung Setyo Wijoyo; Emi Maimunah
Jurnal Ekonomi Pembangunan Vol 8 No 1 (2019): Volume 8 Nomor 1 April 2019
Publisher : Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.438 KB) | DOI: 10.23960/jep.v8i1.35

Abstract

This study aims to determine what factors are considered by Lampung University students by choosing boarding houses. The data used are primary data obtained from the questionnaires' results, which are data on students' perceptions by choosing boarding homes. The sampling technique used was the Non-Probability Sampling method with the type of Convenience Sampling. This research uses a descriptive quantitative method. This study concludes that factors are considered students to a selection of boarding houses in Kampung Baru and GedungMeneng Bandar Lampung: variable with average, reference, rental price, location excellence, and facilities completeness.
Optimasi Produksi Usahatani Kopi Rakyat dengan Pola Polikultur Emi Maimunah; Soraya Dilasya
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pertanian polikultur kopi dan pisang telah mencapai tingkat produksi yang optimal dan apakah penggunaan sumber daya pertanian telah optimal. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan kuantitatif. Penelitian ini menggunakan pemrograman linier dengan metode simpleks dengan menggunakan QM untuk Windows V5 untuk analisis. Hasil estimasi menunjukkan bahwa produksi kopi dan pisang dengan menggunakan pola polikultur di Desa Sukajadi Kecamatan Air Hitam Kabupaten Lampung Barat tidak mencapai hasil yang optimal. Tingkat produksi kopi yang optimal adalah 2,502 kg dan untuk pisang 8,461 kg. Hasil estimasi menunjukkan bahwa penggunaan sumber daya pertanian tidak optimal dan itu menunjukkan bahwa akan ada peningkatan hasil dalam pertanian dengan menggunakan metode simpleks.
Optimalisasi Pendapatan Berkendala Pada Usaha Mi Bakso Di Kota Metro Riza Ardila; Emi Maimunah
BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 2 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the goals of a company is to maximize the revenue that can be achieved through the combination of production quantities for each product. This study aims to determine whether the production combination of each type of meatball noodle product has reached optimal revenue. The data used in this research are primary and secondary data. The respondents in this research are meatball noodle business owners in Central Metro Subdistrict, selected using purposive sampling technique. This research method is quantitative, calculating the revenue optimization of product combinations. The analytical tool used is Linear Programming with the simplex method, and the software used is POM-QM for Windows 3. The calculation results show that the established production combination and revenue obtained by the meatball noodle business in Metro City are not yet optimal. The optimal revenue level is Rp 8,229,938.00 with a production combination of 281 units of large meatball noodles and 202 units of small meatball noodles.
Ibu Hebat, Lingkungan Sehat: Edukasi Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Untuk Masa Depan Hijau Di Desa Tanjung Sari Musfik Amrullah; Toto Gunarto; Imam Awaluddin; Irma Febriana MK; Emi Maimunah; Nurbetty Herlina Sitorus; Dian Fajarini
Nemui Nyimah Vol. 5 No. 1 (2025): Nemui Nyimah Vol. 5 No. 1 2025
Publisher : FT Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Produksi sampah di Indonesia mencapai 67,8 juta ton per tahun, dengan 60% berasal dari rumah tangga. Pengelolaan sampah telah mencapai titik kritis, di mana hanya 12,5% yang dapat didaur ulang, 69% berakhir di tempat pembuangan akhir, dan sisanya mencemari lingkungan. Di Desa Tanjung Sari, Lampung Selatan, masalah ini semakin parah karena kurangnya pemahaman masyarakat tentang pengelolaan sampah. Melalui program “Ibu Hebat, Lingkungan Sehat,” sosialisasi dilakukan untuk mendorong ibu rumah tangga mengelola sampah rumah tangga. Kegiatan ini meliputi praktik pemilahan sampah organik dan anorganik, diskusi interaktif, serta pengenalan konsep ekonomi sirkular. Tujuannya adalah mengurangi sampah yang masuk ke tempat pembuangan akhir, meningkatkan kualitas lingkungan desa, dan membangun kesadaran akan pentingnya pengelolaan limbah. Pendekatan partisipatif berbasis komunitas ini menjadi kunci mengatasi tantangan lingkungan, khususnya di pedesaan. Kata kunci: Sampah rumah tangga, pengelolaan lingkungan.