Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HEREDITARY AND EDUCATIONAL FACTORS IN THE DECISION TO OWN AN AGRICULTURAL BUSINESS Vitriyani Tri Purwaningsih; Dian Fajarini; Resha Moniyana Putri; Aryan Danil Mirza. BR
TECHNOBIZ : International Journal of Business VOL 5, NO 2 (2022) : OKTOBER
Publisher : Universitas Teknokrat Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33365/tb.v5i2.2282

Abstract

Many people in Indonesia make the decision to open a business, especially on small and medium scales. The decision to have a business is certainly motivated by various factors. Using household survey data from the fifth Indonesia Family Life Survey, this study aims to analyze the factors driving Indonesia’s household decisions to open an agricultural business. The data in this study is cross-section with the logistic regression method. The findings of this study indicate that a person's decision to open an agricultural business is strongly driven by hereditary factors from their parents and the length of education. Other factors influencing the decision to open an agricultural business are ethnicity, gender, marital status, age, and area of residence.
Konsumsi Energi di Kabupaten-Kota Provinsi Lampung Dian Fajarini; Lies Maria Hamzah
Prosiding Vol 2 (2019): SNISTEK
Publisher : LPPM Universitas Putera Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi merupakan komponen penting yang dibutuhkan manusia untuk melakukan aktivitas baik ekonomi atau non-ekonomi. Produsen menggunakan energi dalam rangka mendukung proses produksi dan konsumen menggunakan energi dalam rangka mendukung proses konsumsi. Maka semakin banyak kegiatan produsen dan konsumen pada satu wilayah, semakin banyak energi yang dikirim ke wilayah tersebut. Meskipun berdasarkan data, konsumsi energi terbesar di Provinsi Lampung bukan pada kota dengan jumlah penduduk atau industri terbanyak banyak. Berdasarkan fenomena ini, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi konsumsi energi di Kabupaten-Kota Provinsi Lampung. Menggunakan data cross section, penelitian ini dilakukan pada 13 kabupaten dan 2 kota di Provinsi Lampung. Data diperoleh dari BPS Lampung tahun 2016. Untuk mengidentifikais masalah, penelitian ini menggunakan regresi OLS untuk data cross section. Variabel dependen adalah konsumsi energi dan variabel independen adalah pendapatan per kapita, jumlah industri, dummy desa-kota, dummy rumah tangga. Berdasarkan hasil estimasi, dapat disimpulkan bahwa jumlah industri berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi energi. Dummy desa-kota berpengaruh positif dan signifikan terhadap konsumsi energi. Pendapatan per kapita tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi. Dummy rumah tangga tidak berpengaruh terhadap konsumsi energi. Kemudian signifikannya dummy desa-kota, kita dapat menyimpulkan bahwa perbedaan kondisi di desa dan kota mempengaruhi konsumsi energi. Kota Bandar Lampung sebagai kota dengan konsumsi energi terbesar merupakan pusat kota dari provinsi Lampung, sehingga membutuhkan banyak konsumsi energi walaupun jumlah industri lebih sedikit dibandingkan kabupaten-kota lain.