Menumbuhkan semangat kewirausahaan sosial pada pelajar muda sangat penting untuk mengatasi tantangan abad ke-21, namun model pendidikan sering memprioritaskan komersial daripada usaha sosial. Di Indonesia, koperasi sekolah menghadirkan platform yang unik namun belum dieksplorasi untuk pendidikan kewirausahaan berbasis nilai yang praktis. Artikel ini mengeksplorasi peran dan mekanisme pendidikan koperasi sekolah dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan sosial di kalangan siswa SMP. Menggunakan metodologi studi kasus kualitatif yang didasarkan pada literatur ekstensif dan penelitian perpustakaan, penelitian ini mengumpulkan data yang kaya melalui observasi peserta, wawancara mendalam dengan siswa dan guru pembimbing, dan analisis dokumen. Temuan ini mengungkapkan bahwa koperasi berfungsi sebagai 'laboratorium hidup' di mana siswa menjalani proses pembelajaran transformatif, mengubah paradigma mereka dari pola pikir yang berpusat pada keuntungan menjadi pola pikir kesadaran dan dampak sosial. Melalui manajemen langsung proyek inovasi sosial, siswa tidak hanya mengembangkan keterampilan praktis tetapi juga menginternalisasi nilai-nilai inti seperti empati, kolaborasi, dan akuntabilitas. Analisis ini lebih lanjut menyoroti peran penting guru pengawas sebagai fasilitator, yang bimbingannya sangat penting dalam membina lingkungan yang aman dan memberdayakan untuk inisiatif yang dipimpin siswa. Penelitian ini menyimpulkan bahwa koperasi sekolah adalah ekosistem pedagogis yang kuat dan otentik untuk pendidikan kewirausahaan sosial, secara efektif menjembatani teori dengan praktik yang berdampak. Laporan ini merekomendasikan revitalisasi koperasi sekolah sebagai alat strategis untuk pendidikan karakter untuk mempersiapkan generasi pemecah masalah yang sadar sosial dan inovatif.
Copyrights © 2025