Konsep teoretis istilah interferensi selama ini sering dipandang sebagai hal yang negatif. Interferensi merupakan salah satu kajian bidang sosiolinguistik yang terus berkembang sesuai dengan fenomena kebahasaan dan komunikasi yang terjadi dalam masyarakat pengguna bahasa. Penelitian ini bertujuan untuk mengkajidalami teori interferensi yang selama ini dipandang sebagai hal yang negatif apakah masih relevan dengan perkembangan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah grounded teori. Berdasarkan hasil identifikasi terhadap teori dan realisasi tindak tutur yang mengandung interferensi bahasa Jawa ke dalam bahasa Indonesia, diketahui bahwa tidak semua bentuk interferensi bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dapat dinyatakan sebagai transfer negatif. Interferensi bahasa Jawa ke bahasa Indonesia dapat diidentifikasi sebagai strategi realisasi kesantunan berbahasa.
Copyrights © 2017