Tujuan dari penelitian ini adalah untuk (1) mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa yang terkandung dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy, (2) Masalah sosial yang muncul dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy. Metode penelitian yang digunakan deskriptif kualitatif dengan menggunakan teknik analisis isi. Data yang diperoleh peneliti berasal dari novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy. Simpulan penelitian ini adalah (1) penggunaan gaya bahasa yang terkandung dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy berjumlah 128 buah. Adapun gaya bahasa tersebut adalah: gaya bahasa personifikasi 8 buah, Gaya bahasa hiperbola 39 buah, gaya bahasa simile 11 buah, gaya bahasa repetisi 19 buah, gaya bahasa retoris 7 buah, gaya bahasa tautologi 11 buah, gaya bahasa metafora 7 buah, gaya bahasa litotes 2 buah, gaya bahasa sarkasme 2 buah, gaya bahasa sinisme 2 buah, gaya bahasa polisindeton 1 buah, gaya bahasa antithesis 4 buah, gaya bahasa totem pro parte 1 buah, gaya bahasa pars pro toto 2 buah, gaya bahasa koreksio 1 buah, gaya bahasa pleonasme 5 buah, gaya bahasa sinestesia 1 buah, dan gaya bahasa paradoks 5 buah. (2) Masalah sosial yang terkandung dalam novel Pudarnya Pesona Cleopatra karya Habiburrahman El Shirazy yaitu, a. kemiskinan yang melanda Pak Qalyubi. b. kejahatan yang terjadi mengakibatkan Pak Qalyubi ditinggal menikah oleh Yasmin dengan cara memfitnah. c. Disharmonisasi keluarga yang dialami oleh Pak Qalyubi yang bercerai dengan Yasmin. d. Pelanggaran terhadap norma-norma masyarakat dilakukan oleh Yasminyang berselingkuh dengan teman lamanya. e. Permasalahan generasi muda dengan generasi tua. Saat tokoh “aku” dijodohkan oleh wanita pilihan ibu kandungnya.
Copyrights © 2018