Jurnal Serina Abdimas
Vol 3 No 1 (2025): Jurnal Serina Abdimas

PSIKO-EDUKASI PENCEGAHAN KEKERASAN SIBER REMAJA PEREMPUAN DALAM BERMEDIA SOSIAL

Basel, Wiwin Charolina Putri (Unknown)
Fransisca Iriani Roesmala Dewi (Unknown)
Riana Sahrani (Unknown)



Article Info

Publish Date
27 Feb 2025

Abstract

Social media is a platform that is actively used in everyday life to establish communication, especially among teenagers. The development of social media use has been followed by misuse of internet access such as cyber violence. Cyber violence is negative behavior and harms others in cyberspace, causing serious impacts on victims. Cyber violence in social media, especially gender-based, has become a mental health issue that needs to be considered by the community. Regarding the phenomenon of cyber violence, the PKM team took the initiative to conduct psycho-education to prevent cyber violence among adolescent girls in social media. The purpose of psycho-education is to empower women, fight for welfare and gender equality, and increase awareness of the dangers of cyber violence. The implementation of the psycho-education program uses a Webinar format that is conducted online. The main participants of the Webinar are adolescent girls who use social media. The results of the Community Service Webinar showed enthusiasm from adolescent girls and the community regarding this psycho-education. The Community Service Team realizes that there are still many people who need to be educated about the dangers of cyber violence and how to handle it. In this Webinar activity, participants were also able to receive and understand the material presented well, so that the psycho-educational Webinar was quite effective for the participating adolescent girls and the community. This shows that psycho-education help increase public awareness, especially among adolescent girls and victims of cyber violence to protect themselves, treat and provide support to victims of cyber violence. ABSTRAK Media sosial merupakan platform yang aktif digunakan dalam kehidupan sehari-hari untuk menjalin komunikasi, terutama di kalangan remaja. Perkembangan penggunaan media sosial ternyata diikuti dengan penyalahgunaan dalam akses internet seperti kekerasan siber. Kekerasan siber merupakan perilaku negatif dan merugikan orang lain di dunia maya sehingga menimbulkan dampak yang serius bagi korban. Kekerasan siber dalam bermedia sosial, khususnya berbasis gender telah menjadi isu kesehatan mental yang perlu diperhatikan masyarakat. Terkait fenomena kekerasan siber, tim PKM berinisiatif melakukan psiko-edukasi pencegahan kekerasan siber pada remaja perempuan dalam bermedia sosial. Tujuan psiko-edukasi untuk memberdayakan perempuan, memperjuangkan kesejahteraan dan kesetaraan gender, serta meningkatkan kesadaran akan bahaya kekerasan siber. Pelaksanaan program psiko-edukasi menggunakan format Webinar yang dilakukan secara daring. Peserta utama webinar merupakan remaja perempuan pengguna media sosial. Hasil dari webinar Pengabdian Kepada Masyarakat menunjukkan antusiasme dari remaja perempuan dan masyarakat terkait psiko-edukasi ini. Tim Pengabdian Kepada Masyarakat menyadari bahwa masih banyak masyarakat yang perlu diedukasi terkait bahaya kekerasan siber dan cara menanganannya. Pada kegiatan webinar ini peserta juga dapat menerima dan memahami materi yang disampaikan dengan baik, sehingga webinar psiko-edukasi sudah cukup efektif bagi remaja perempuan dan masyarakat yang berpartisipasi. Hal ini menunjukkan bahwa psiko-edukasi membantu meningkatkan kesadaran masyarakat, terutama pada remaja perempuan dan korban kekerasan siber untuk menjaga diri, mengobati maupun memberi dukungan kepada korban kekerasan siber.

Copyrights © 2025






Journal Info

Abbrev

JSA

Publisher

Subject

Decision Sciences, Operations Research & Management Engineering Environmental Science Health Professions Languange, Linguistic, Communication & Media Public Health Social Sciences

Description

Jurnal Serina Abdimas adalah wadah publikasi hasil kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang dilaksanakan oleh Dosen, Mahasiswa, maupun Praktisi dan telah didesiminasikan pada Seri Seminar Nasional (SERINA) dan SENAPENMAS yang diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada ...