Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas model pembelajaran hybrid dalam meningkatkan keterampilan akuntansi dasar di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Karya Prima. Pembelajaran hybrid merupakan kombinasi antara metode tatap muka dan pembelajaran daring, yang dirancang untuk memberikan fleksibilitas serta meningkatkan partisipasi peserta didik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain pretest dan posttest terhadap 30 peserta didik. Instrumen yang digunakan berupa tes kemampuan akuntansi dasar dan kuesioner kepuasan belajar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat peningkatan signifikan pada nilai rata-rata peserta setelah mengikuti pembelajaran hybrid, dari skor awal 65 menjadi 82. Selain itu, responden menunjukkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap metode ini, terutama dalam hal akses materi, fleksibilitas waktu, dan interaktivitas. Temuan ini mengindikasikan bahwa model pembelajaran hybrid efektif dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan akuntansi dasar. Rekomendasi dari penelitian ini adalah penerapan lebih luas model hybrid pada pelatihan vokasional lainnya untuk mendukung peningkatan kualitas pembelajaran di era digital.
Copyrights © 2025