Perempuan memegang peran krusial dalam dinamika ekonomi keluarga dan masyarakat. Partisipasi aktif mereka di berbagai sektor ekonomi, termasuk sebagai pencari nafkah utama, semakin mengukuhkan kontribusi signifikan mereka. Peningkatan jumlah perempuan yang bekerja di luar rumah dan keterlibatan mereka dalam usaha mikro dan kecil (UMK) secara mandiri mencerminkan peran vital mereka dalam meningkatkan pendapatan keluarga dan menggerakkan roda perekonomian. Dalam mengelola usaha mikro dan kecil (UMK) pelaku usaha perlu memiliki pengetahuan mengenai pengelolaan keuangan mengingat Pengelolaan keuangan merupakan aspek krusial dalam keberlanjutan usaha. Namun, pelaku usaha kecil seringkali mengabaikan pembukuan karena keterbatasan pendidikan, teknologi, dan literasi keuangan. Hal ini juga dialami oleh anggota UP2K PKK Kelurahan Tirto, Kota Pekalongan, yang mayoritas menjalankan usaha dagang. Mereka menghadapi kendala dalam pembukuan, pemisahan keuangan usaha dan pribadi, serta penentuan Harga Pokok Produksi (HPP) dan penyusunan laporan keuangan sederhana. Untuk mengatasi masalah ini, pelatihan pengelolaan keuangan sederhana diselenggarakan. Hasilnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan peserta. Pemahaman tentang perhitungan HPP meningkat dari 11,8% (pra-tes) menjadi 90% (pasca-tes), pengetahuan tentang komponen HPP meningkat dari 58,8% menjadi 95%, dan pengetahuan tentang manajemen keuangan meningkat dari 76,5% menjadi 100%. Pelatihan ini membuktikan efektivitasnya dalam meningkatkan literasi keuangan dan keterampilan pengelolaan keuangan pelaku usaha kecil
Copyrights © 2025