<![CDATA[Skor matematika PISA Indonesia berdasarkan laporan OECD tahun 2024 berada pada skor 19 dari rata-rata 33. Hasil memperkuat laporan OECD tahun 2018, terkait pentingnya pemahaman konsep dasar matematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dalam penggunakan aplikasi mathigon terhadap pemahaman konsep kubus dengan pendekatan inkuiri. Sampel data merupakan peserta didik disalah satu SMP Negeri Kabupaten Lampung Tengah, berjumlah 23 peserta didik kelas VIII. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitafif dengan desain One-Group Pretest Posttest. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon Signed-Rank Test, untuk menguji perbedaan dua data tidak berdistribusi normal. Uji analisis menunjukkan nilai Asymp. Sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05, yaitu terdapat perbedaan signifikan antara hasil pretest dan posttest setelah mengikuti pembelajaran menggunakan Mathigon. Sehingga H0 ditolak, disimpulkan penggunaan Mathigon sebagai media pembelajaran matematika berhasil meningkatkan skor peserta didik terhadap pemahaman konsepnya. Aktivitas siswa yang terlihat dari tahapan inkuiri, hasil eksplorasi kubus, secara visual mathigon membantu siswa memahami struktur, sifat, dan aplikasi kubus dengan lebih mudah.]]>
Copyrights © 2025
