cover
Contact Name
Adi Ihsan imami
Contact Email
adi.ihsan@fkip.unsika.ac.id
Phone
+6281220279357
Journal Mail Official
redaksi_supremum@unsika.ac.id
Editorial Address
Jl HS Ronggowaluyo, TelukJambe Timur, Karawang
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education)
ISSN : 25493639     EISSN : 25488163     DOI : https://doi.org/10.35706/sjme
Core Subject : Education,
The Journal invites original research articles and not simultaneously submitted to another journal or conference. The whole spectrum of research in mathematics education are welcome, which includes, but is not limited to the following topics: Design/Development Research in Mathematics Education Educational design research is perceived as the systematic study of designing, developing and evaluating educational interventions (programs, teaching-learning strategies, and materials, products, systems) as solutions to such problems. It also aims at advancing our knowledge about the characteristics of these interventions and the processes to design and develop them. Authors could submit their work, either a validation study or a development study in mathematics education, with a comprehensive description and analysis of every stage. Mathematics Ability Mathematics ability refers to the ability (a human construct) to obtain, to process, and to retain mathematical information (cognitive) and to solve mathematics problems (pragmatic). To maintain the focus of this journal, the scope of mathematics ability includes the following abilities: reasoning, connection, communication, representation, and problem-solving. A paper is eligible for this topic if it comprehensively discusses those abilities. Affects in mathematics teaching and learning The scope deals with a basic question, how mathematics-related affects contribute to the teaching and learning of mathematics? The affects in mathematics education can be various topics such as application of models and approaches mathematics learning, beliefs, emotions, self-efficacy, confidence, motivations, identity, mathematics anxiety, etc. ICT in Mathematics Education The advance of information and communication technology (ICT) has been the concern of all human life, including in education. When all students use technology, education must be the first one to utilize it for the sake of effectiveness and attractiveness.
Articles 167 Documents
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TEKNIK WRITE-PAIR-SQUAR TERHADAP KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA SMA NEGERI 2 BANGKINANG Arcat, Arcat
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.547

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik Write Pair Square (WPS) terhadap kemampuan pemahaman konsep siswa. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Kampar tepatnya di Bangkinan Barat, Riau. Penelitian ini menggunakan metode Eksperimen dengan desain penelitian Two-Group Posttest Only Design. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik simple random sampling dengan mengundi semua kelas populasi. Penelitian ini menyimpulkan bahwa ada pengaruh penerapan model pembelajaran kooperatif teknik WPS terhadap kemampuan pemahaman konsep matematis siswa kelas X SMAN 2 Bangkinang Barat.
MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DAN HASIL BELAJAR DEFINISI LIMIT BAGI MAHASISWA Amintoko, Gunanto
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.549

Abstract

Pemahaman konsep definisi limit perlu dimiliki oleh mahasiswa yang menempuh matakuliah Kalkulus. Pemahaman konsep mahasiwa yang rendah dapat menyebabkan hasil belajar mahasiswa juga rendah. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan tersebut yaitu dengan melakukan pembelajaran menggunakan model pembelajaran Direct Instruction. Penelitian dilakukan di Universitas Hasyim Asy’ari Jombang dengan subyek penelitian yaitu mahasiswa Matematika semester IV. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis Penelitian Tindakan Kelas pada matakuliah Kalkulus Peubah Banyak. Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran Direct Instruction dapat meningkatkan pemahaman konsep dan hasil belajar mahasiswa.
DAMPAK PENERAPAN CABRY 3D TERHADAP PRESTASI DAN KEAHLIAN DALAM TAHAP AWAL GEOMETRY Rikayanti, Rikayanti
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.551

Abstract

Makalah ini menjelaskan tentang eksperimen kelas pada penerapan software untuk     mengoptimalkan kemampuan spasial dari 180 mahasiswa. One Shot case Study Design dipilih sebagai desain eksperimen yang diterapkan untuk mengetahui dan menganalisa peran software ini pada mata kuliah “Kapita Selekta Matematika Geometri”. Tes IQ merupakan salah satu instrumen yang digunakan dalam penelitian ini, tetapi tes performance berupa proyek dan pos tes tentang kemampuan spasial juga digunakan untuk melengkapi gambaran dari subjek penelitian. Hasilnya menunjukkan bahwa terdapat korelasi antara tes performance dengan pemahaman konsep. Di samping itu, hasil penelitian menunjukkan dampak yang positif dari penerapan software Cabry 3D khususnya pada domain kedudukan titik, garis, dan bidang dalam ruang dimensi 3. Belum diketahui penyebabnya bahwa terdapat hal yang istimewa dari hasil tes IQ, hasil menunjukkan bahwa 38% mahasiswa memiliki kemampuan di bawah rata-rata. Tetapi, performancenya menunjukkan peningkatan, walau demikian untuk satu atau beberapa kasus memerlukan penanganan khusus dan pengajaran oleh teman sebaya atau berbantuan video tutorial. Dalam hal ini diperlukan pula buku petunjuk untuk membantu menyelesaikan proyek. Hal ini menjadi perlu dikarenakan keterbatasan akses internet dan keterbatasan laboratorium komputer yang hanya memiliki satu server untuk 40 komputer. Secara umum, nilai rerata prestasi menunjukkan kemampuan spasial mencapai lebih dari 50%.
REFLEKSI TERHADAP META-ISU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH MATEMATIKA DENGAN TUGAS PROYEK Umah, Ulumul
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.553

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas pembelajaran dan refleksi mahasiswa terhadap meta-isu dalam matakuliah Sejarah Matematika dengan tugas proyek di Program Studi Matematika Unipdu Jombang. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian ini. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa semester  ke-3 Tahun Akademik 2014/2015 yang sedang mengikuti matakuliah sejarah matematika di Program Studi Matematika Unipdu Jombang. Pengambilan data dilakukan melalui observasi, dokumentasi, dan wawancara. Aktivitas dalam pembelajaran Sejarah Matematika dengan tugas proyek pada mahasiswa Program Studi S1 Matematika Unipdu Jombang yaitu meliputi mengkaji literatur, menulis hasil kajian literatur dan mempresentasikannya, memilih topik proyek, menghasilkan produk, dan mempresentasikan produk. Hambatan pada pembelajaran yaitu kurang optimalnya aktivitas mengkaji literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan refleksi terhadap meta-isu, tingkat interdisipliner mahasiswa yaitu pada crossdisciplinarity merujuk pada taksonomi Jantsch.
EFEKTIVITAS E-MODUL ANALISIS REAL PADA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG Riyadi, Selamet; Qamar, Kawakibul
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.554

Abstract

Fokus penelitian ini adalah mengoptimalkan peran bahan ajar dengan mengembangkan dalam bentuk e-modul pada Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Kanjuruhan Malang. Secara harfiah, e-modul dapat dimaknai sebagai modul elektronik, non cetak dan hanya berupa file yang dapat dibuka dengan bantuan media elektronik seperti Tablet, Smartphone, komputer PC dan media elektronik lain berbasis sistem operasi terutama Android. Salah satu perkuliahan yang mempunyai keterbatasan handout serta mempengaruhi kompetensi mahasiswa adalah mata kuliah Analisis Real. Model pengembangan yang digunakan dalam pengembangan modul pembelajaran ini adalah model pengembangan yang dirumuskan oleh Thiagarajan dengan model 4-D yang langkah-langkahnya meliputi Define, Design, Develop, Disseminate. Hasil kuisioner menunjukkan persentase modul pembelajaran. sebesar 82,05% yang mengindikasikan bahwa e-modul berada dalam kualifikasi baik.The focus of this study is to optimize the role by developing teaching materials in the form of e-modules in Mathematics Education Kanjuruhan University of Malang. Literally, e-modules can be interpreted as an electronic module, non-print and only in the form of files that can be opened with the help of electronic media such as tablets, smartphones, PCs and other electronic media, especially Android-based operating system. One of the lectures that have limited handouts and influencing students' competencies are courses Real Analysis. Model development used in the development of this learning module is a development model formulated by Thiagarajan with 4-D model of the steps include Define, Design, Develop, Disseminate. Results of questionnaires show the percentage of learning modules. of 82.05%, which indicates that the e-modules are in a good qualification
Dewan Redaksi&Daftar Isi Supremum, Admin
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 1 (2017): Januari 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i1.612

Abstract

Dewan Redaksi&Daftar Isi
Profil Pemahaman Mahasiswa dalam Memecahkan Masalah pada Matakuliah Matematika SMP Ditinjau dari Multiple Intelligence Susanti, Vera Dewi
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i2.723

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui profil pemahaman mahasiswa semester III dengan kecerdasan linguistik, matematis logis dan visual dalam memecahkan masalah Matematika SMP. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Subyek penelitian terdiri dari tiga mahasiswa yang masing-masing memiliki jenis inteligensi linguistik, matematis logis, dan visual yang dominan. Teknik pengumpulan data berdasarkan hasil tes dan wawancara. Teknik analisis data terdiri dari reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data yang digunakan adalah triagulasi teknik. Hasil penelitian ini adalah (1) Mahasiswa linguistik memenuhi 3 indikator pemahaman yaitu menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi dengan menerapkan pemecahan masalah secara berurutan dimulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, namun cenderung dalam memahami masalah. (2) Mahasiswa matematis logis memenuhi 3 indikator pemahaman yaitu menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi dengan menerapkan pemecahan masalah secara berurutan dimulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, namun cenderung dalam merencanakan pemecahan masalah. (3) Mahasiswa visual memenuhi 3 indikator pemahaman yaitu menerjemahkan, menafsirkan dan mengekstrapolasi dengan menerapkan konsep pemecahan masalah secara berurutan dimulai dari memahami masalah, merencanakan pemecahan masalah, melaksanakan rencana dan memeriksa kembali, namun cenderung pada memahami masalah dengan menggunakan sketsa atau gambar.
Profil Kemampuan Penalaran Calon Guru Matematika Ditinjau Dari Jenis Kelamin Dan Pengetahuan Awal Khaerunnisa, Etika
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i2.724

Abstract

Capaian pembelajaran lulusan sarjana pada kurikulum berbasis KKNI menunjukkan keselarasan dengan indikator kemampuan penalaran. Hal ini menunjukkan bahwa mahasiswa perlu memiliki kemampuan penalaran dalam setiap proses pembelajaran, telebih mahasiswa calon guru, mengingat mahasiswa jurusan pendidikan matematika kelak akan menjadi guru profesional yang dituntut mampu mengidentifikasi dan meningkatkan kemampuan penalaran siswanya di sekolah. Sehingga perlu dilakukan antisipasi sejak dini bagi calon guru matematika yang kelak menjadi guru dengan cara mengetahui profil kemampuan penalaran dirinya, berdasarkan profil tersebut mahasiswa dapat melakukan evaluasi diri terhadap keunggulan dan kelemahan pada tiap indikator kemampuan penalaran. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan profil kemampuan penalaran calon guru laki-laki dan perempuan kategori pengetahuan awal (tinggi, sedang, rendah). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subyek  penelitian berdasarkan nilai tes pengetahuan awal dan jenis kelamin yang dikelompokkan dalam enam kategori. Instrumen  penelitian  terdiri  dari  soal  tes penalaran sebanyak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada indikator kemampuan mengajukan dugaan, dapat dicapai dengan kriteria mampu oleh calon guru laki-laki kategori tinggi dan kategori rendah serta perempuan kategori tinggi dan rendah. Pada indikator kemampuan melakukan manipulasi matematika dengan kriteria mampu hanya dicapai oleh calon guru perempuan kategori tinggi. Pada indikator kemampuan memberikan alasan terhadap beberapa solusi, hanya dapat dicapai dengan kriteria kurang mampu oleh laki-laki kategori tinggi dan sedang serta perempuan kategori tinggi, sedangkan untuk kriteria tidak mampu dicapai oleh laki-laki kategori rendah dan perempuan kategori sedang dan rendah. Pada indikator kemampuan memeriksa kesahihan suatu argumen dapat dicapai dengan kriteria mampu oleh calon guru laki-laki kategori tinggi dan sedang, serta perempuan kategori tinggi, sedang, rendah.  Pada indikator kemampuan menarik kesimpulan atau melakukan generalisasi, keenam kategori calon guru ada pada kriteria kurang mampu dalam menarik kesimpulan.
Merancang Uji Coba Realistic Mathematics Education (RME) Nuraida, Ida
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i2.746

Abstract

Tujuan perancangan uji coba RME adalah untuk mengetahui apa yang harus dipersiapkan dalam  menghadapi perancangan uji coba matematika realistik, untuk mengetahui apa yang dilakukan dalam perancangan uji coba di sekolah, untuk mengetahui produk apa yang dihasilkan setelah  perancangan uji coba matematika realistik, dan untuk mengetahui tindak lanjut yang harus dilakukan apabila perancangan yang harus dilakukan tidak sesuai dengan harapan matematika realistik. Uji coba pembelajaran matematika di suatu sekolah dengan menggunakan pendekatan realistik memerlukan perencanaan yang matang, karena pembelajaran menggunanakan pendekatan realistik sangat kompleks, yaitu dimulai dari persiapan guru, persiapan fasilitas, persiapan materi, bahan ajar sampai kesiapan semua komponen yang ada di sekolah tersebut. Berdasar hal tersebut maka dalam uji coba RME memerlukan rancangan. Produk yang dihasilkan dari perancangan matematika realistik adalah pengetahuan guru, buku guru, buku siswa, silabus, RPP, LAS, dan instrumen.
Desain Didaktis Konsep Luas Daerah Trapesium Pada Pembelajaran Matematika Sekolah Menengah Pertama Mulyani, Eva
SJME (Supremum Journal of Mathematics Education) Vol 1 No 2 (2017): Juli 2017
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Singaperbangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35706/sjme.v1i2.752

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh munculnya hambatan belajar (learning obstacle) yang dialami peserta didik tentang konsep luas daerah trapesium. Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun dan mengimplementasikan bahan ajar pada konsep luas daerah trapesium. Lokasi penelitian dilaksanakan di SMP Negeri 2 Tasikmalaya. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Desain Didaktis (Didactical Design Research). Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan melaksanakan uji instrument learning obstacle, implementasi desain didaktis, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah suatu desain didaktis alternatif yang dapat digunakan dalam pembelajaran matematika Sekolah Menengah Pertama (SMP) pada materi konsep luas daerah trapesium.

Page 1 of 17 | Total Record : 167