Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tantangan dan peluang yang dihadapi guru MI NU 71 Unggulan Karanganom dalam mengadaptasi pembelajaran berbasis digital untuk Generasi Alpha. Generasi ini dikenal sebagai digital native dengan gaya belajar visual, cepat, dan interaktif, sehingga menuntut guru untuk berinovasi dalam metode mengajar. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus melalui observasi, wawancara semi-terstruktur, dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan, dengan validitas dijaga melalui triangulasi, member checking, audit trail, dan peer debriefing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tantangan utama yang dihadapi guru meliputi rendahnya literasi digital, keterbatasan fasilitas teknologi, kesenjangan digital dengan siswa, dan minimnya dukungan teknis. Meski demikian, peluang yang dapat dioptimalkan meliputi pemanfaatan media pembelajaran digital yang menarik, akses sumber belajar yang luas, peningkatan kompetensi guru melalui pelatihan daring, dan kolaborasi komunitas digital. Strategi adaptasi yang diterapkan mencakup kolaborasi guru, blended learning sederhana, adaptasi bertahap terhadap teknologi, integrasi nilai Islam dalam konten digital, serta komunikasi aktif dengan orang tua. Temuan ini diharapkan menjadi acuan bagi madrasah dan pemangku kebijakan untuk merumuskan program peningkatan kompetensi digital guru yang tetap selaras dengan nilai-nilai pendidikan Islam.
Copyrights © 2025