Penelitian ini mengkaji penerapan konsep "sekolah sebagai laboratorium demokrasi" melalui model pendidikan progresif John Dewey di Indonesia. Model ini menekankan pembelajaran berbasis pengalaman, diskusi, interaktivitas, dan pendekatan interdisipliner. Meskipun memiliki banyak keunggulan, implementasinya di Indonesia menghadapi tantangan seperti kurangnya pemahaman tentang demokrasi pendidikan, ketidaksiapan siswa, keterbatasan sistem dan infrastruktur, serta resistensi dari berbagai pihak. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur untuk mengidentifikasi dan mensintesis informasi dari berbagai sumber sekunder, termasuk artikel ilmiah, buku, dan dokumen relevan. Tujuan penelitian ini adalah untuk memberikan wawasan mengenai peluang dan hambatan penerapan model pendidikan progresif Dewey, serta kontribusinya terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
Copyrights © 2025