Abstrak Kebijakan tarif impor yang diumumkan pemerintah Amerika Serikat pada awal April 2025 menciptakan gejolak signifikan pada pasar modal Indonesia, khususnya terhadap saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM). Fenomena ini menarik untuk dikaji guna memahami ketahanan perusahaan berbasis komoditas dalam menghadapi kebijakan proteksionisme global. Melalui pendekatan studi kasus dan analisis data berupa pergerakan harga dan volume perdagangan sebelum dan sesudah pengumuman kebijakan tarif pada awal April 2025, terungkap adanya penurunan harga saham sebesar ±15,9% sesaat setelah pengumuman, yang kemudian diikuti tren pemulihan mencapai +59,4% dalam waktu dua minggu. Volume perdagangan juga menunjukkan lonjakan besar, mencerminkan dinamika aktif di pasar saham. Temuan ini mengungkap bahwa meskipun terjadi tekanan awal akibat kebijakan eksternal yang bersifat protektif dari Amerika Serikat, PT Aneka Tambang Tbk mampu menunjukkan ketahanan pasar melalui fundamental bisnis yang kuat. Hasil kajian memberikan implikasi penting bagi investor, analis pasar, serta pembuat kebijakan dalam memahami dinamika saham berbasis komoditas dalam menghadapi kebijakan global yang bersifat protektif.
Copyrights © 2025