Pada penelitian ini melakukan inovasi pemanfaatan biji plastik High density poly ethylene (HDPE) sebagai bahan tambahan dalam campuran lapisan AC-WC (Asphalt Concrete - Wearing Course) guna peningkatan nilai stabilitasnya yang lebih besar dari aspal konvensional, sekaligus langkah untuk mengurangi masalah lingkungan yang timbul akibat meningkatnya limbah plastik tiap tahunnya dengan memanfaatkan lebih biji plastik yang ada.Upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kualitas Ashpalt Concrete Wearinng Course (AC – WC) atau nilai stabilitas aspal antara lain pertama dengan melakukan modifikasi pada campuran aspal dengan melakukan modifikasi bahan aspal dengan menambahkan bahan tambah atau zat aditif (asphalt modifier). Bahan tambah aspal atau zat aditif dapat berupa polimer (plastik), karet (rubber), oksidan, antioksidan, dan hydrocarbon. Pada penelitian ini variasi campuran ideal Pb 4,5%, 5,0%, 5,5%, 6,0% dan 6,5% diperoleh Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,9%. Pada persentase campuran plastik HDPE 10%, 12%, 14% dan 16% nilai stabilitas, VFB, MQ dan density memenuhi persyaratan spesifikasi. Sedangkan kadar plastik 16% tidak memenuhi persyaratan Flow, nilai VIM dan VMA juga tidak memenuhi persyaratan spesifikasi.. Bagi peneliti selanjutnya perlu ditinjau untuk pengurangan variasi kadar plastik yang digunakan ke dalam campuran aspal AC – WC. Kata kunci: Aspal AC – WC, Stabilitas, Plastik HDPE
Copyrights © 2024