ABSTRAKJembatan Tanjong Baroh terletak di Kecamatan Syamtalira Aron, Kabupaten Aceh Utara,Aceh. Perencanaaan ini bertujuan mendesain gelagar jembatan dari jenis jembatan gantung menjadi jembatan prategang. Jembatan dirancang dengan panjang bentang keseluruhan 60 m, dengan struktur sederhana memiliki 3 bentang, masing-masing sepanjang 20 m dan lebar7 m dengan menggunakan beton prategang metode pasca tarik (post tension). Perencanaanini merancang gelagar yang terdiri dari ukuran, jumlah strands dan tendon. Jembatan ini dikategorikan sebagai kelas B dengan lebar lalu lintas 6 m dan lebar trotoar 2 x 0,5 m. Beban dianalisa dengan standar SNI 1725:2016 dan mutu beton yang digunakan adalah fc’= 41,5Mpa. Perencanaan ini meliputi pendimensian gelagar, analisa beban, jumlah tendon,kehilangan gaya prategang, kontrol lendutan dan penggambaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tinggi gelagar adalah 0.9 m dengan 2 tendon dan 36 strands. Tendon pertama dan kedua memiliki 18 strands, tendon yang digunakan berjenis seven wire strands berdiameter 9,3 mm. tegangan tendon (fpu) = 1860 Mpa dan mutu tulangan baja adalah (fy)=320 MPa. Kehilangan gaya prategang yang terjadi pada gelagar sebesar 19,27 % lebih kecil dari pada kehilangan izin sebesar 30 % dan lendutan maksimum terjadi akibat pembebanan sebesar 0,071 m lebih kecil dari lendutan yang diizinkan sebesar 0.08 m. Dari semua data yang diperoleh dalam perencanaan ini dinyatakan aman untuk digunakan. Kata kunci: gelagar, prategang, strands, tendon.
Copyrights © 2023