Beton aspal merupakan bahan yang populer dalam pembangunan jalan karena kemampuannya untuk memberikan permukaan jalan yang halus dan tahan lama sertamampu menahan beban lalu lintas yang tinggi. Namun demikian, pembuatan beton aspal memiliki sejumlah kendala, terutama dalam hal konsumsi sumber daya alam dan dampakterhadap lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh penambahan limbah ban bekas terhadap karakteristik Marshall pada campuran beton aspal AC-BC.Dalam penelitian ini, limbah ban bekas digunakan sebagai bahan tambahan dalam campuran aspal dengan variasi konsentrasi 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4%. Pengujian dilakukan sesuai dengan metode Marshall untuk menilai parameter-parameter seperti stabilitas, flow, VIM (Void in Mix), VMA (Void in Mineral Aggregate), VFB (Void Filled with Bitumen), dan kepadatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan limbah ban bekas mempengaruhi beberapa parameter penting. Nilai stabilitas meningkat hingga penambahan3% limbah ban bekas, namun menurun pada konsentrasi 4%. Flow dan VMA cenderung meningkat dengan penambahan limbah ban, sementara VIM dan VFB menunjukkan variasi tergantung pada konsentrasi yang digunakan. Secara keseluruhan, penggunaan limbah ban bekas dalam campuran aspal dapat menjadi alternatif yang berkelanjutan untuk meningkatkan kinerja perkerasan jalan sambil mengurangi limbah ban yang merugikan lingkungan. Studi ini merekomendasikan penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan komposisi dan mengevaluasi kinerja jangka panjang campuran beton aspal yang dimodifikasi. Kata Kunci: Limbah ban bekas, Parameter Marshall, beton aspal AC-BC, kinerja perkerasan jalan
Copyrights © 2024