ABSTRAKTanah memiliki sifat–sifat buruk yang dapat mengganggu suatu konstruksi jalan seperti mempunyai indeks plastisitas yang tinggi, kembang susut relatif besar dan nilai CBR rendah. Salah satu usaha yang dilakukan untuk meningkatkan daya dukung tanah adalah dengan cara stabilisasi menggunakan bahan aditif abu batu bara. Jenis tanah yang menjadi objek penelitian ini berasal dari Jalan Elak Krueng Mane – Alue Awe KM 272 Desa Alue Awe. Pengujian yang dilakukan meliputi sifat fisis dan sifat mekanis yaitu pemadatan modified dan CBR Laboratorium. Komposisi masing-masing bahan aditif adalah 5%, 10%, 15% dan 20% dengan masa pemeraman 1 hari. Kedua bahan ini masing-masing dicampurkan pada tanah lempung secara terpisah untuk mengetahui pengaruh terhadap daya dukung, kemudian hasilnya dibandingkan dengan tanah asli. Hasil penelitian menunjukkan abu batu bara dapat memperbaiki sifat fisis dan sifat mekanis tanah lempung. Pada pemadatan modified semula gd 1,29 gr/cc terjadi peningkatan 1,47 gr/cc, demikian juga dengan w optimum semula 35,80% terjadi penurunan 24,90%. Pada pengujian CBR unsoaked semula nilai CBR adalah 20,00% setelah diperam selama 1 hari terjadi peningkatan hingga 35,5%, dan nilai pengujian CBR soaked tanah asli 6,0% terus mengalami peningkatan sampai nilai CBR 15%, ternyata pada nilai CBR 20% terjadi penurunan sampai 4,9%. Pemakaian aditif abu batu bara dapat meningkatkan daya dukung seiring bertambahnya persentase campuran. Kata kunci: Tanah Lempung, Abu Batu Bara, CBR.
Copyrights © 2022