Penelitian ini menunjukan pengaruh dan efektifitas ketebalan minimum pelat beton bertulang terhadap kenyamanan manusia. Penelitian ini memodelkan tiga bangunan kantor dengan nilai Ly/Lx yang berbeda yaitu 2; 1,75 dan 1,5 yang menerima beban manusia berjalan lurus pada pelat sebesar 0,7 KN di lantai satu yang dianalisis dengan menggunakan program SAP2000 dan Microsoft Excel. Dari hasil analisis menggunakan program SAP2000 v.18 terlihat bahwa seluruh model memiliki nilai lendutan tidak melebihi batas yang disyaratkan yaitu L/360. Untuk model 1 percepatan getaran vertikal terbesar pada redaman 0% adalah 0,2550 m/s2 dan redaman 3% adalah 0,1282 m/s2 dengan frekuensi alami vertikal sebesar 13,7371 Hz. Untuk model 2 percepatan getaran vertikal terbesar pada redaman 0% adalah 0,1536 m/s2 dan redaman 3% adalah 0,0879 m/s2 dengan frekuensi alami vertikal sebesar 12,7076 Hz. Untuk model 3 percepatan getaran vertikal terbesar pada redaman 0% adalah 0,1229 m/s2 dan redaman 3% adalah 0,0777 m/s2 dengan frekuensi alami vertikal sebesar 11,5591 Hz. Nilai ini menunjukan bahwa model yang dirancang dengan SNI 2847:2019 tidak memberikan jaminan kenyamanan namun memberikan jaminan keamanan dari getaran yang berlebihan.
Copyrights © 2022