Aktivitas lalu lintas yang terjadi pada persimpangan Jalan Diponegoro – Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo sering menimbulkan permasalahan konflik lalu lintas seperti tundaan perjalanan. Konflik yang terjadi diakibatkan oleh peningkatan volume lalu lintas dan diperburuk oleh perilaku pengendara yang cenderung memaksakan untuk melintasi persimpangan sehingga menimbulkan waktu gap pada persimpangan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis besar tundaan perjalanan yang terjadi pada simpang Jalan Diponegoro – Jalan Dr. Cipto Mangunkusumo. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan data primer berdasarkan pengamatan melalui drone camera lalu dilakukan pengolahan data menggunakan Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 dan metode gap acceptance. Berdasarkan hasil analisis, didapatkan tundaan perjalanan ketika kendaraan mengalami gap akibat konflik crossing saat melintasi persimpangan pada sesi pagi dan sore hari permenit adalah sebesar 14,72 detik dan 9,37 detik sehingga tingkat pelayanan pada persimpangan tersebut termasuk ke dalam kategori B.
Copyrights © 2022