Ekowisata bahari dan sport tourism merupakan dua bentuk pariwisata berkelanjutan yang memiliki potensi besar dalam meningkatkan perekonomian lokal sekaligus menjaga kelestarian lingkungan. Desa Bulu-Bulu, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, memiliki potensi bahari yang dapat dikembangkan sebagai destinasi wisata berbasis masyarakat, terutama dalam integrasi wisata bahari dan sport tourism. Penelitian ini menggunakan metode literature review dengan menelaah 40 publikasi (jurnal, prosiding, dan buku) terkait pengelolaan ekowisata, sport tourism, dan pemberdayaan masyarakat. Hasil telaah menunjukkan bahwa pengelolaan ekowisata bahari berbasis masyarakat menekankan pada partisipasi aktif komunitas lokal, konservasi ekosistem laut, serta diversifikasi atraksi wisata melalui sport tourism, seperti snorkeling, diving, canoeing, hingga lomba perahu tradisional. Model pengelolaan yang diusulkan bagi Desa Bulu-Bulu adalah model kolaboratif multipihak dengan memperkuat kapasitas pemuda desa sebagai agen perubahan, memanfaatkan promosi digital, serta menyinergikan program pemerintah daerah dengan inisiatif masyarakat. Dengan demikian, Desa Bulu-Bulu berpotensi menjadi destinasi unggulan ekowisata bahari dan sport tourism yang berkelanjutan di Sulawesi Selatan.
Copyrights © 2025