Interaksi sosial pelatih dengan atlet merupakan elemen penting dalam proses latihan yang mencakup komunikasi, perhatian, dan dukungan dari pelatih. Dalam konteks olahraga, khususnya renang, prestasi atlet merujuk pada hasil yang dicapai dalam perlombaan yang mencerminkan kemampuan teknik dan fisik atlet tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi apakah terdapat hubungan antara interaksi sosial pelatih dan prestasi atlet renang usia 11 hingga 12 tahun di Marabunta Swimming Club Kota Malang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional. Subjek penelitian terdiri dari 15 atlet dan 1 pelatih, dengan teknik pengumpulan data melalui kuesioner, observasi, dan dokumentasi hasil kejuaraan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara interaksi sosial pelatih dengan prestasi atlet, dengan nilai r = -0,213 dan p > 0,05. Meskipun hubungan antara pelatih dan atlet dinilai baik, hal ini belum cukup untuk memberikan dampak langsung terhadap prestasi atlet. Keterbatasan penelitian ini terletak pada jumlah sampel yang kecil dan terbatas pada satu klub, serta hanya mengukur prestasi berdasarkan peringkat kejuaraan tanpa memperhatikan peningkatan waktu atau teknik renang atlet. Faktor-faktor lain seperti motivasi, dukungan orang tua, dan kondisi fisik atlet juga belum diperhitungkan dalam penelitian ini.
Copyrights © 2025