<![CDATA[ABSTRACT Globalization has significantly impacted the lifestyle and values of Indonesian youth, increasingly exposed to Western ideologies such as liberalism, capitalism, socialism, and conservatism. These influences often conflict with Pancasila's principles, emphasizing unity, social justice, and harmony in societal life. This study explores how Pancasila Education can serve as a strategic tool to counter the negative impacts of Western ideologies while preserving the nation's cultural identity. Using a qualitative exploratory approach, the research identifies the role of Pancasila values in shaping the moral character of youth, rooted in social ethics and collective responsibility. The findings highlight that Pancasila Education effectively acts as a filter in addressing globalization's challenges, encompassing moral, cultural, and social dimensions. Keyword : Pancasila, globalization, ideology, Pancasila Education, youth.education ABSTRAK Globalisasi telah membawa dampak yang signifikan terhadap gaya hidup dan nilai-nilai generasi muda Indonesia, yang semakin terpapar oleh ideologi Barat seperti liberalisme, kapitalisme, sosialisme, dan konservatisme. Pengaruh ini sering kali bertentangan dengan nilai-nilai luhur Pancasila yang menekankan kebersamaan, keadilan sosial, dan keselarasan dalam kehidupan bermasyarakat. Penelitian ini membahas bagaimana Pendidikan Pancasila dapat berperan sebagai instrumen strategis dalam menangkal dampak negatif dari ideologi Barat, sekaligus mempertahankan identitas budaya bangsa. Dengan pendekatan kualitatif eksploratif, penelitian ini mengidentifikasi peran nilai-nilai Pancasila dalam membentuk karakter moral generasi muda yang berlandaskan pada etika sosial dan tanggung jawab bersama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pendidikan Pancasila mampu menjadi filter yang efektif dalam menghadapi tantangan globalisasi, baik dalam aspek moral, budaya, maupun sosial. Kata kunci : Pancasila, globalisasi, ideologi, Pendidikan Pancasila, generasi muda.]]>
Copyrights © 2024
