Latar Belakang: Stres kerja menjadi permasalahan serius di Korea Selatan, terutama akibat budaya kerja yang kompetitif, jam kerja panjang, serta tekanan hierarki perusahaan yang kuat. Tidak hanya pekerja lokal, Pekerja Migran Indonesia (PMI) juga mengalami tekanan lebih besar karena hambatan bahasa, budaya, serta keterbatasan akses terhadap perlindungan hukum dan layanan kesehatan mental. Kondisi kerja yang berat, isolasi sosial, dan perlakuan diskriminatif turut meningkatkan risiko stres berkepanjangan.Tujuan: Melakukan pendekatan untuk membantu mengelola stres secara alami melalui pelatihan pembuatan makanan fungsional.Metode: Kegiatan pengabdian ini dilakukan oleh tim dosen Universitas Ahmad Dahlan bekerja sama dengan PCIM Korea Selatan melalui pelatihan pembuatan multigrain snack bar kepada PMI. Program ini dilaksanakan secara daring dan luring, dengan melalui penguatan literasi gizi dan pengenalan makanan fungsional berbasis lokal.Hasil: Makanan fungsional dapat membantu menyeimbangkan sistem saraf, hormon, serta meningkatkan produksi neurotransmitter seperti serotonin dan dopamin yang berperan dalam regulasi emosi. Salah satu bentuk makanan fungsional yang praktis dan efektif adalah snack bar. Snack bar yang diformulasikan dengan bahan multigrain, buah kering, dan kurma dapat berfungsi sebagai camilan sehat sekaligus pendukung pengelolaan stres.
Copyrights © 2025