Remaja merupakan kelompok usia yang rentan terhadap berbagai masalah kesehatan reproduksi akibatkurangnya pengetahuan dan keterbatasan akses terhadap informasi yang akurat. Kegiatanpelayanan masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja perempuantentang kesehatan reproduksi melalui konseling dan diskusi interaktif. Kegiatanini dilaksanakan pada tanggal 3 Oktober 2025 di Madrasah Tsanawiyah (MTs) PondokPesantren Raudhatul Ulum Sakatiga, Kabupaten Ogan Ilir, dengan melibatkan 50 siswikelas sembilan sebagai peserta. Metode yang digunakan adalah pendidikan kesehatan denganpendekatan partisipatif melalui ceramah, sesi tanya jawab, dandiskusi kelompok. Materi yang disampaikan meliputi definisi remaja, pubertas, anatomi organ reproduksi, siklus menstruasi, infeksi menular seksual(IMS), kebersihan diri, dan pengembangan citra diri yang positif. Hasil menunjukkan peningkatan antusiasme dan partisipasi aktifsiswa selama proses pembelajaran, yang terlihat darijumlah pertanyaan yang diajukan dan konsultasi individu setelah sesi berakhir.Tanggapan positif dari siswa dan guru pendamping menunjukkan bahwapendidikan kesehatan reproduksi tetap sangat dibutuhkan di lingkungan sekolah asrama Islam. Kegiatan ini berkontribusi pada peningkatan literasi kesehatan remajadan memberikan kesempatan bagi sekolah untuk secara berkelanjutan mengintegrasikanpendidikan kesehatan reproduksi ke dalam kurikulum dan program ekstrakurikuler.
Copyrights © 2025