Kemampuan numerasi merupakan bagian penting dari literasi dasar yang harus dimiliki siswa untuk menghadapi berbagai permasalahan kehidupan nyata. Namun, hasil asesmen nasional dan studi internasional seperti PISA menunjukkan bahwa kemampuan numerasi siswa Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu faktor penyebabnya adalah pendekatan pembelajaran yang belum kontekstual dan minim penggunaan media yang relevan dengan kehidupan siswa. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk memberdayakan kelompok guru sekolah dasar dalam mengembangkan pembelajaran numerasi berbasis konteks budaya lokal melalui media NICE (Nusantara Interactive E-Comic Berbasis Android). Kegiatan dilaksanakan di SDN Sindurjan, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, selama enam bulan, dengan melibatkan 11 guru sebagai peserta. Metode pelaksanaan terdiri dari empat tahapan utama: observasi dan identifikasi kebutuhan, pelatihan penggunaan media NICE, pendampingan implementasi di kelas, serta evaluasi terhadap hasil pembelajaran. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan kompetensi guru dalam menyusun dan menerapkan pembelajaran numerasi kontekstual berbasis media digital dan etnomatematika. Siswa menunjukkan ketertarikan lebih tinggi terhadap materi numerasi, serta keterlibatan aktif dalam proses pembelajaran. Pemberdayaan guru melalui pendekatan praktik langsung (learning by doing), penggunaan media berbasis budaya, dan pendampingan berkelanjutan terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas proses dan hasil pembelajaran. Media NICE juga mendorong kolaborasi antar guru melalui komunitas belajar yang terbentuk selama kegiatan. Program ini menunjukkan bahwa pembelajaran numerasi yang menyenangkan, kontekstual, dan relevan sangat mungkin diwujudkan melalui inovasi berbasis teknologi dan lokalitas.
Copyrights © 2025