Berdasarkan hasil survei dan sosialisasi tim pelaksana pengabdian, permasalahan sanitasi di desa Lengkese Kabupaten Takalar merupakan permasalahan prioritas yang harus ditangani secara serius , hal ini disebabkan masih bayaknya masyarakat yang belum memiliki akses jamban yang sehat. Untuk megatasi masalah tersebut pemerintah menjalankan kebijakan dengan menggunakan pendekatan partisipasi masyarakat dalam sosialisasi, perencanaan, pelaksanaan dan pemeliharaan yang diarahkan pada percepatan pembagunan kualitas kesehatan yang bertumpu pada peningkatan kapasitas kelembagaan dan infrastruktur pelayanan kesehatan dasar dipedesaan. Tujuan kegiatan ini adalah pembagunan sarana sanitasi melalui program kemitraan (PkM) untuk peyediaan sarana dan prasarana air limbah dengan sasaran gizi buruk (stunting), buang air besar senbarang (BABS) yang tinggi, masyarakat berpenghasil rendah (MBR) serta desa tertinggal dan berkmbang. Kegiatan ini menggunakan pendekatan partisipatis dengan menggunakan metode difusi ipteks, metode pendidikan masyarakat dan metode pelatihan. Hasil dari kegiatan ini menggambarkan peran dan fungsi kelembagaan masyarakat melalui penedekatan kemitraan berjalan dengan baik sesui dengan peran masing-masing. Hal ini ditunjukkan dengan kemampuan kelompok swadaya masyarakat melalui pendampingan mitra dalam mensosialisasikan, merencanakan dan melaksanakan pembangunan infrastruktur sanitasi desa berkualitas, berkelnjutan dan berwawasan lingkungan sesuai dengan kebutuhan untuk meningkatkan kualitas sumber daya air dan lingkungan serta tercapainya prilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat.
Copyrights © 2022